Sabtu, 4 Oktober 2025

Bacaan Doa

NIAT Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Keutamaan Puasa Senin Kamis

Bacaan niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab dan latinnya dapat disimak di dalam artikel berikut ini. Simak juga keutamaan puasa Senin Kamis.

Penulis: Whiesa Daniswara
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa - Niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab dan latinnya dapat disimak di dalam artikel berikut. 

TRIBUNNEWS.COM - Niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab dan latinnya, dapat disimak di sini.

Puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dikutip dari Buku Panduan Ibadah Lengkap Muslim, terdapat alasan mengapa puasa Senin Kamis sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dikatakan, puasa Senin Kamis memiliki keutamaan yang luar biasa.

Banyak nilai-nila yang terkandung dari disunnahkannya puasa Senin Kamis ini.

Baca juga: BACAAN Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaan serta Manfaatnya

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Dilengkapi Tata Cara, Keutamaan dan Manfaat bagi Kesehatan

Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis:

Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: TATA CARA Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Surah Ad-Duha dalam Arab dan Latinnya

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Puasa pada hari Senin dan Kamis ini terdapat beberapa keutamaannya.

Keutamaan puasa Senin Kamis telah Rasulullah sampaikan dan dapat dipetik dari puasa ini.

Berikut beberapa keutamaan menjalankan puasa Senin Kamis:

Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Qur'an

Ternyata, Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin. Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali dari Jibril, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatdah ra. bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:

"Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur'an." (HR. Muslim).

Hari Pemeriksaan Amal

Saat kita masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari kita diperiksa secara berkala.

Ternyata, pemeriksaan amal ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).

Mengingat demikian pentingnya hari Senin dan Kamis, maka tak salah jika Rasulullah sangat memperhatikan hari Senin dan Kamis dengan melakukan puasa di hari tersebut.

Demikian sebagaimana dituturkan Aisyah ra. dalam sebuah hadis:

"Rasulullah SAW memperhatikan puasa Senin dan Kamis." (HR. Turmudzi).

Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa?

Hal itulah kemudian sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., membuat para sahabat bertanya-tanya, apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:

"Sesungguhnya, amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya."" (HR. Ahmad).

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved