Senin, 6 Oktober 2025

100 Brand Modest dari 17 Negara Ramaikan Together(E) - International Virtual Modest Fashion Summit

Pandemi virus corona (Covid-19) yang berlangsung sejak awal 2020 telah menghantam industri fashion secara global, termasuk tanah air.

TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Dorong Geliat Dunia Fashion, BBPLK Semarang Gelar Fashion Show Virtual - Sebagai upaya mendorong geliat dunia fashion di tengah pandemi virus corona, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang menggelar fashion show virtual dengan tema 'Semarang Fashion Convention 2020' berlangsung di Studio Fashion Teknologi BBPLK Semarang, Kamis (13/8/20). Event ini diikuti oleh 30 desainer asal Semarang dan Yogyakarta dan disiarkan live youtube, Instagram, facebook dan zoom. Semarang Fashion Convention muncul sebagai wadah bagi pelaku industri fashion, baik desainer maupun brand untuk menunjukkan terobosan sebagai bentuk adaptasi sekaligus inovasi dalam bertahan di masa pandemic. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Tidak hanya itu, event ini juga akan diisi 30 fashion show dan 8 talkshow kolaborasi dari total 17 negara yang tayang selama 4 hari.

Co-founder #Markamarie dan Global Head of Council of Modest Fashion, Franka Soeria mengatakan dirinya sengaja menggandeng pelaku industri modest fashion global untuk tidak hanya mendorong agar industri ini dapat menjadi bagian dari tren dunia saja.

Namun juga menanamkan nilai kebaikan dengan menciptakan wadah bagi pelaku industri modest fashion agar mereka kembali bangkit di masa pandemi ini.

"Kami membangun industri ini bersama-sama dari Indonesia, Turki, UEA (Uni Emirat Arab), Eropa, Afrika, Rusia & CIS. Kami bekerja bersama-sama sehingga membuat modest fashion bisa dikenal secara luas. Kini Modest Fashion telah menjadi tren, saatnya kita mengembalikan nilai-nilai kebaikan ini, sebaiknya kita tidak melupakan identitas kita," kata Franka, dalam konferensi pers virtual 'Together(E) - International Virtual Modest Fashion Summit', Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, modest Fashion lebih dari sekadar seni memakai baju yang tertutup.

Modest Fashion, kata dia, merupakan bagian dari gaya hidup yang meyakini bahwa 'melalui fashion, setiap orang juga bisa berbuat baik'.

"Modest Fashion itu inklusif, empowering, pro pada fashion berkelanjutan (sustainable fashion), dan selalu berusaha berkontribusi pada komunitas," tegas Franka.

Terkait event ini, konsumen nantinya dapat 'berkenalan' dengan berbagai brand, berinteraksi melalui live chat dan berbelanja melalui Official Marketplace Tokopedia.

Berbagai modest style pun dapat ditemukan di marketplace tersebut, mulai dari daily wear, evening wear, sportswear, baju modest untuk laki-laki hingga aksesoris seperti tas dan sepatu.

Untuk brand internasional, booth mereka nantinya akan terhubung dengan website dan Instagram brand.

Event ini didukung 30 komunitas dan partner yang berasal dari dalam dan luar negeri, sehingga diharapkan tidak hanya akan menarik pengunjung dari dalam negeri saja, namun juga mancanegara.

Brand modest fashion tanah air yang akan tergabung dalam event ini diantaranya Elzatta, Dauky, Kasual, Ria Miranda, My Daily Hijab, Restu Pratiwi, Dresssofia, Hijab Chic, Jawade, Parte.co, Markonah, Zaskia Mecca, Ricci - Toko Sritex, Afsheen Syadza, Authentism dan masih ada brand lainnya.

Kemudian untuk brand modest fashion internasional yang akan bergabung, meliputi Aneeq Apparel (Amerika Serikat), Phi Casa (Afrika Selatan), Mariyan Suleymanova (Rusia), Sonia Musa Dhaka (Bangladesh), Sabr (Russia), Store WF (Inggris), Araida (Rusia), Maria & Nur (Argentina), Imen Bousnina (Austria), Al Tatari (Turki), Dulce by Safiya (UAE), Variso (Rusia), ICovered (Brazil), Sabirah (Inggris), Al Sheikha (Turki).

Unusual 90-76 (Italia), Style Africa (Africa), Ruuq Wear (Jordan), Two Eagles (Russia), Gamze Ozkul (Turki), MFD- Modest Fashion Manila (Filipina), Budoor Is’haque (Azerbaijan), Sahara (Russia), Khadija The Brand (Swiss), Adrianna Yariqa (Singapore), Uulman (Kyrgyztan), Nurbanu Kural (Turki), Muslima Wear (Turkey), MBDA (Malaysia), Qimmat Oy (Uzbekistan) serta berbagai brand lainnya.

Sementara itu, layanan Syariah LinkAja akan menjadi simbol kolaborasi antara industri fashion dengan industri financial technology.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved