Bacaan Doa
Bacaan Surat Al Muthaffifin Ayat 1-36: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan
Berikut ini bacaan Surat Al Muthaffifin (Orang-orang Curang) Ayat 1-36, dilengkapi bacaan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.
11. Allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ - ١٢
12. Wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu'tadin aṡīm
Artinya: Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,
اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ - ١٣
13. Iżā tutlā 'alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn
Artinya: yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”
كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ - ١٤
14. Kallā bal rāna 'alā qulụbihim mā kānụ yaksibụn
Artinya: Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.
كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ - ١٥
15. Kallā innahum 'ar rabbihim yauma`iżil lamaḥjụbụn
Artinya: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.
ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ - ١٦
16. Summa innahum laṣālul-jaḥīm
Artinya: Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ - ١٧
17. Summa yuqālu hāżallażī kuntum bihī tukażżibụn
Artinya: Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”
كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ - ١٨
18. Kallā inna kitābal-abrāri lafī 'illiyyīn
Artinya: Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ - ١٩
19. Wa mā adrāka mā 'illiyyụn
Artinya: Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ - ٢٠
20. Kitābum marqụm
Artinya: (Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),
Baca juga: Surat Al-Jasiyah Ayat 1-37: Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢١
21. Yasy-haduhul-muqarrabụn
Artinya: yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ - ٢٢
22. Innal-abrāra lafī na'īm
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ - ٢٣
23. 'Alal-arā`iki yanẓurụn
Artinya: mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ - ٢٤
24. Ta'rifu fī wujụhihim naḍratan na'īm
Artinya: Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ - ٢٥
25. Yusqauna mir raḥīqim makhtụm
Artinya: Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ - ٢٦
26. Khitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụn
Artinya: laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ - ٢٧
27. Wa mizājuhụ min tasnīm
Artinya: Dan campurannya dari tasnim,
Baca juga: Bacaan Surat Az Zalzalah Ayat 1-8, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢٨
28. 'Ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn
Artinya: (yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ - ٢٩
29. Innallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụn
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.
وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ - ٣٠
30. Wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn
Artinya: Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ - ٣١
31. Wa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīn
Artinya: dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ - ٣٢
32. Wa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụn
Artinya: Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”
وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗ - ٣٣
33. Wa mā ursilụ 'alaihim ḥāfiẓīn
Artinya: padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ - ٣٤
34. Fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn
Artinya: Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ - ٣٥
35. 'Alal-arā`iki yanẓurụn
Artinya: mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ࣖ - ٣٦
36. Hal ṡuwwibal-kuffāru mā kānụ yaf'alụn
Artinya: Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)