Bacaan Doa
Surat Al Kautsar dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Arti serta Tafsir Surat Al Kautsar
Simak bacaan Surat Al Kautsar ayat 1-3 dalam tulisan Arab dan latin, beserta arti dan tafsirnya.
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan Surat Al Kautsar dalam tulisan Arab dan latin, dilengkapi arti serta tafsirnya di artikel ini.
Surat Al Kautsar merupakan surah ke-108 dalam Al Quran.
Surat Al Kautsar menempati juz 30 dalam Al Quran, tepatnya setelah Surat Al Ma'un.
Surat ini tergolong surah pendek karena terdiri tiga ayat dan termasuk surah Makkiyah.
Baca juga: Bacaan Surat Al-Ala Ayat 1-19 dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan Surat Al Kautsar:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
innā a'ṭainākal-kauṡar
Artinya:
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya:
Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya:
Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Tafsir Surat Al Kautsar
Dikutip dari www.pa-tulangbawang.go.id, surat Al Kautsar juga berkaitan dengan perintah ibadah Qurban di bulan Dzulhijjah.
Pada ayat pertama Allah berfirman;
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
"sesungguhnya Kami telah memberikan kamu nikmat yang banyak"
Pada ayat pertama, ada dua tafsiran dari kata Al Kautsar.
Apabila dalam konteks Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW, Al-Kautsar ini bermakna telaga yang diperuntukkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya kelak di akhirat.
Sebagian Ulama Tafsir mengatakan, telaga tersebut disediakan di Padang Mahsyar ketika umat manusia dilanda kehausan.
Selanjutnya, ada juga yang berpendapat telaga tersebut, disediakan setelah Umat Islam masuk surga nantinya.
Kategori Umat Nabi Muhammad yang berhak mendapatkan fasilitas telaga Al-Kautsar ini nantinya dilihat dari bekas wudhunya di hari akhir kelak.
Tidak semua Ummat Muhammad mendapatkannya karena banyak Ummat Nabi yang menyimpang di akhir zaman ini.
Banyak yang mengaku Muslim, namun tidak beragama sesuai Sunnah Nabi.
Bahkan, banyak pula yang menentang ajaran Nabi.
Sementara itu, dalam konteks global kata Al Kautsar bermakna nikmat banyak yang diberikan Allah kepada semua hamba-Nya.
Lalu, Allah berfirman pada ayat kedua:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah"
Pada ayat kedua, umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan ibadah shalat dan Qurban karena Allah.
Hal itu dilakukan, sebagai salah satu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan.
Ibadah shalat dan Qurban yang diperintahkan harus benar-benar berorientasi lillahi taa'la, sebagaimana tercantum dalam ayat harus dilaksanakan لِرَبِّكَ
Ayat ketiga;
إِنَّ شانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus"
Orang-orang yang membenci adalah orang yang membenci ajaran Nabi.
Adapun, yang menentang dan menyimpang maka akan terputus dari Rahmat Allah SWT atau akan celaka dunia akhirat karena tidak mendapat rahmat.
Karena sungguh kebahagiaan dunia dan akhirat semata-mata hanya karena rahmat-Nya.
Bahkan, surga yang diperuntukkan untuk Nabi dan orang-orang yang beriman kelak juga hanya karena rahmat Allah semata.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak bacaan terkait Bacaan Doa