Niat dan Tata Cara Tayamum yang Benar: Berikut Pengertian, Syarat, dan Hal yang Membatalkan
Niat dan Tata Cara Tayamum yang Benar lengkap dengan Pengertian, Syarat, dan Hal yang Membatalkan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut niat dan tata cara tayamum yang benar.
Dilengkapi juga dengan pengertian, syarat, dan hal-hal yang membatalkan tayamum.
Mengutip KBBI, tayamum adalah cara dalam Islam untuk bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu yang suci, dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air.
Tayamum dilakukan sebagai ganti dari wudhu atau mandi wajib.
Baca juga: Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Beserta Manfaat untuk Kesehatan
Baca juga: Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Zikir dan Keutamaannya

Dikutip dari Buku PAI-BP SD kelas IV Kurikulum 2013, seorang muslim diperbolehkan tayamum apabila:
1. Tidak ada air; sudah berusaha mencari air, tetapi tidak mendapatkannya sedang waktu salat sudah masuk.
2. Sedang sakit; apabila terkena air bagian anggota wudhu-nya akan bertambah sakitnya menurut keterangan dokter.
3. Dalam perjalanan/musafir dan sangat sulit mendapatkan air.
Tayammum dilakukan dengan menggunakan sarana debu yang suci.
Debu ini digunakan sebagai pengganti air.
Apabila berada di dalam pesawat atau kendaraan, debu yang digunakan untuk tayammum cukup mengusap debu yang ada di dinding pesawat atau kendaraan.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Tulisan Arab, Ada Hikmah dan Manfaat di Dalamnya
Niat tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi taaalaa
Artinya: "Aku niat bertayammum untuk dapat mengerjakan salat, karena Allah ta’ala".
Tata cara tayamum
Adapun tata cara tayamum sebagaimana dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yakni:
a. Niat
b. Mula mula meletakkan dua belah tangan di atas debu untuk diusapkan ke muka.
c. Mengusap muka dengan debu tanah, dengan dua kali usapan.
d. Mengusap dua belah tangan hingga siku siku dengan debu tanah dua kali.
e. Memindahkan debu kepada anggota yang diusap.
f. Tertib (berturut-turut).
Mengusap di atas bukan sebagaimana menggunakan air dalam berwudlu, tetapi cukup menyapukan saja'dan bukan mengoles-oles sehingga rata seperti menggunakan air.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaat, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Hikmah di Dalamnya
Sunat Tayammum
1. Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim).
2. Mendahulukan anggota badan yang kanan dari pada yang kiri.
3. Menipiskan debu
Hal yang membatalkan tayamum
Adapun hal-hal yang membatalkan tayamum yakni:
1. Segala yang membatalkan wudhu.
2. Melihat air sebelum shalat, kecuali yang bertayamum karena
sakit.
3. Murtad, keluar dari Islam.
Sumber buku: Ghozaly, Faesal dkk. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti K-13 Edisi Revisi 2014. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Rifa'i, Moh. 1976. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. Semarang: CV Toha Putra.
(Tribunnews.com/Fajar)