Ibu Hamil Sering Alami Kulit Kering, Gatal hingga Jerawat, Amankah Perawatan Kulit Saat Mengandung?
Kulit ibu dapat mengalami berbagai perubahan seperti stretch marks di daerah perut, flek hitam di wajah serta jerawat. Amankah jika perawatan kulit?
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat hamil, tubuh perempuan mengalami banyak perubahan. Termasuk kondisi kulit.
Akan tetapi, banyak ibu yang biasanya justru memilih untuk menghentikan perawatan kulit selama masa kehamilan karena khawatir bahan yang terkandung di dalam produk skincare membahayakan bagi janin.
Padahal pada masa kehamilan, kulit ibu cenderung mengalami perubahan yang dapat mengurangi kenyamanan.
Dokter spesialis kulit, dr. Nana Novia Jayadi, SpKK mengatakan, ada dua kategori umum perubahan kulit selama kehamilan yaitu perubahan kulit fisiologis dan masalah kulit spesifik.
Baca juga: Susah Hamil Normal, Tya Ariestya Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Sentuhan Ibu Sejak Dalam Kandungan Bisa Maksimalkan Perkembangan Otak dan Kemampuan Bicara Anak
Kulit ibu dapat mengalami berbagai perubahan seperti stretch marks di daerah perut, flek hitam di wajah serta peningkatan produksi kelenjar minyak yang dapat memicu jerawat.
Perubahan hormon yang terjadi juga dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembaban.
Hal ini menyebabkan tidak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan kulit menjadi kering dan gatal.

Pasca melahirkan, kondisi ini dapat berlanjut bahkan memburuk jika ibu berada dalam keadaan stres dan kelelahan.
"Kulit kering sering dialami selama kehamilan. Apabila kulit kering, fungsi barrier kulit terganggu, membuat kulit lebih mudah mengalami infeksi, iritasi, dan alergi. Penggunaan pelembab secara teratur sangat dianjurkan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi," ujar dr Nana di acara virtual media gathering Nivea #SentuhanIbu 2020, Kamis (10/12/2020).
Ia mengingatkan, ibu hamil memang harus hati-hati ketika menggunakan produk perawatan kulit.
Beberapa kandungan produk skincare yang harus dihindari selama kehamilan dan menyusui, yakni produk yang mengandung isotretinoin dan tretinoin yang merupakan turunan vitamin A yang biasa digunakan untuk pengobatan jerawat.
Pada pengobatan jerawat juga ada benzoil peroxide.

Ada juga hydroquinone yang terdapat pada produk pemutih kulit dan penghilang bekas luka, paraben merupakan pengawet yang umum digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pembentukan bakteri/jamur.
Bahan-bahan tersebut bila digunakan diantaranya dapat mengakibatkan bayi cacat lahir.
Kiat-kiat perawatan kulit ibu hamil dan menyusui:
- Lakukan perawatan kulit secara teratur.
- Pilih produk skincare yang tepat dan kenali kandungan produk skincare yang harus dihindari selama kehamilan.
- Bersihkan wajah dan mandi secara teratur 2x sehari dengan sabun yang lembut.
- Gunakan pelembab setelah mengeringkan kulit.
- Aplikasikan sunscreen dengan SPF 30 atau SPF 50.
- Exfollation dapat dilakukan 1-2 minggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati.