Selasa, 7 Oktober 2025

Staycation Pilihan Terbaik Mengisi Libur Panjang Akhir Oktober, Apa Itu? Ini Penjelasan Dokter Reisa

Staycation (stay vacation) atau berlibur di rumah saja bisa jadi pilihan terbaik karena dinilai paling aman untuk masyarakat

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tangkap layar channel YouTube Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro 

TRIBUNNEWS.COM - Masa libur panjang akhir bulan ini cukup lama, yaitu mulai 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.

Selama ini momen libur panjang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke tempat-tempat wisata di berbagai daerah.

Namun, ada kekhawatiran dari pemerintah karena masa pandemi COVID-19 belum berakhir dan berpotensi terhadap penularan virus COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro menyayangkan jika hal itu terjadi, saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Reisa membagikan tips bagi masyarakat untuk tetap bisa menikmati masa libur panjang meskipun di tengah pandemi.

Staycation (stay vacation) atau berlibur di rumah saja bisa jadi pilihan terbaik karena dinilai paling aman dan masyarakat dapat mengendalikan lingkungan tempat tinggalnya.

Bahkan dapat melibatkan seluruh anggota keluarga.

Staycation bisa dijadikan kesempatan menjalankan protokol kesehatan keluarga yang telah disusun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Baca juga: Anies Minta Warga Tidak Mudik Selama Libur Panjang

Baca juga: ASDP Prediksi Pergerakan Penumpang Penyeberangan Meningkat Saat Libur Panjang Akhir Oktober Ini

Baca juga: Penumpang Pesawat Diprediksi Meningkat Hingga 9 Persen Pada Libur Panjang Maulid Nabi

"Rumah dibersihkan dan di-disinfeksi secara rutin. Pastikan peredaran udara segar dan lancar dengan membuka ventilasi atau jendela, biarkan sinar matahari masuk," Reisa dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/10/2020).

Meski berlibur di rumah saja, Reisa merasa tidak kalah seru dibandingkan berlibur di luar rumah.

Banyak hal yang dapat dilakukan mulai tur virtual ke tempat-tempat wisata seperti museum dan sejenisnya.

Bisa juga memanfaatkan internet untuk menonton konser musik, film atau membuat permainan seru bersama anggota keluarga bahkan berolahraga bersama.

"Nah, untuk olahraga ini, kami sudah pernah menyampaikan pedoman dari Kementerian Pemuda dan Olahraga opsi melakukan olahraga di rumah sebagai opsi terbaik. Yoga misalnya, senam atau mempraktekkan tips stretching dan angkat beban," lanjut Reisa.

Namun bila masyarakat memutuskan untuk berolahraga di luar rumah, perhatikan intensitasnya. Untuk tingkat intensitas ringan disarankan tetap memakai masker dan menjaga jarak aman.

Meski demikian, bagi masyarakat yang tetap memutuskan dengan sangat matang untuk bepergian keluar kota, Pemerintah mengingatkan agar memilih moda transportasi yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved