Jangan Halangi Perempuan Beraktivitas di Sosial Media
Kaum perempuan, termasuk para ibu juga dituntut untuk bisa membantu ekonomi keluarga, apalagi jika suami-suami mereka tidak lagi berpenghasilan
Yentriyani menegaskan yang bisa melarang anggota untuk tidak boleh melakukan hal-hal tertentu itu adalah komunitas itu sendiri atas kesepakatan bersama.
“Jadi boleh-boleh saja untuk mencari penghasilan di komunitas asal ada kesepakatan bersama,” ujarnya.
Selain bisa digunakan untuk menambah income, kata Yentriyani, komunitas itu juga bisa dimanfaatkan para ibu untuk berbagi informasi dan membangun pengetahuan bersama.
“Itu pentingnya komunitas secara umum. Secara umum komunitas itu sharing informasi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan bersama,” katanya.
“Setidaknya para suami bisa tertolong dengan adanya manfaat ekonomi yang bisa didapatkan istrinya dengan masuk menjadi anggota komunitas itu. Para suami tidak akan mengatakan kepada istri-istri mereka bahwa masuk komunitas itu hanya menghabiskan waktu dan biaya saja,” ujar Andy Yentriyani.
Financial Planner Rista Zwestika, S.Sos. AWP. CFP. Dia menuturkan, tidak ada salahnya para ibu, khususnya ibu rumah tangga ikut dalam suatu komunitas.
Selain bisa mendapat pengetahuan, ibu rumah tangga ini juga akan memiliki lingkungan sosial, yang pada akhirnya dia tidak akan merasa sendirian.
"Waktu anak saya lahir, banyak komunitas parenting saya ikut, karena saya nggak punya pengalaman how to handle anak. Sekarang anak saya ABG, saya harus tahu how to handle ABG zaman sekarang, apa yang harus saya lakukan. Jadi komunitas itu penting banget," ungkap Rista, saat mengisi sebuah acara di Jakarta.
Tapi, dia mengatakan komunitas yang diikuti juga harus komunitas yang bisa memberikan nilai positif untuk kita.
"Di komunitas itu, kita harus dapat info, diskon-diskon, teman kongkow. Teman bukan sekedar kongkow, tapi bagaimana komunitas itu bisa menghasilkan value positif buat kita, plusnya lagi kita bisa dapati income tambahan," tutur Rista.
Rista menambahkan, saat memutuskan gabung di sebuah komunitas, harus pastikan dulu niat kita bergabung itu untuk apa. Tapi, akan lebih bagus lagi jika sebuah komunitas bisa membuat kita punya penghasilan tambahan.
"Contoh ada yang jualan online, atau punya bisnis apa, harus saling berinteraksi. Kalau untuk bisnis online bisa jadi reseller, atau dropship yang tanpa modal, sekarang dengan gabung komunitas, bisa buka peluang bisnis tanpa modal," jelasnya.
Sebuah komunitas yang baik, lanjut Rista, sejatinya bisa membantu membuka pikiran kita.
Para ibu juga akan merasa memiliki teman di tengah kesibukan menjadi ibu.
Selain itu, komunitas yang membuatnya menghasilkan income, pastinya akan sangat membantu keuangan keluarga.