Senin, 6 Oktober 2025

Shandy Aulia Alami Mom Shaming, Pegiat Smart Parenting Sarankan Ini

Shandy Aulia mengalami mom shaming setelah beri MPASI pada sang anak. Pegiat smart parenting sarankan hal ini untuk hadapi mom shaming.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Instagram @shandyaulia
Shandy Aulia dan Claire Herbowo (Instagram @shandyaulia) 

Pasalnya, Nina mengatakan, terkadang seseorang justru tidak peka bahwa dirinya sedang diingatkan.

Oleh karenanya, logika dan kepala dingin perlu dilatih untuk mampu menghadapi komentar orang lain secara bijak.

"Kadang karena rentan shaming, kita malah nggak peka kalau kita sedang diingatkan oleh saudara atau sahabat kita."

"Jadi harus terus melatih logika dan kepala dingin supaya tidak reaktif."

"Karena kalau kita bereaksi saat emosi, biasanya hasilnya tidak baik," kata Nina.

Mom Shaming Dapat Dikendalikan

Nina mengatakan, mom shaming sebenarnya dapat dikendalikan dengan membiasakan diri berpikir secara logis dan ilmiah.

"Kalau menurut saya, mom shaming ini bisa dikendalikan jika kita terbiasa untuk berpikir logis dan ilmiah."

"Artinya, apapun yang kita katakan sebaiknya ada dasar ilmunya. Tidak sekadar berbicara, tidak sekadar mengomentari," ujarnya.

Namun, menurut Nina, hal ini memang masih kurang banyak diasah di sekolah-sekolah.

Sehingga, kemampuan untuk mengendalikan emosi, amarah, hingga rasa kecewa masih sangat minim.

"Sayangnya kemampuan seperti ini tidak begitu banyak diasah di sekolah karena sekolah dari beberapa dekade ini sudah mulai arahnya ke nilai rapor."

"Sehingga, kemampuan, skill diri untuk mengendalikan emosi, amarah, rasa kecewa itu sangat minim diakomodir di sekolah-sekolah," kata dia.

Mom Shaming Banyak Dilakukan Sesama Perempuan

Bicara soal mom shaming, Nina menjelaskan, perilaku ini lebih banyak dilakukan oleh para perempuan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved