Selasa, 7 Oktober 2025

Mengenal Sinyal atau Tanda Isyarat Tangan Pesepeda, Mulai Tanda Berbelok hingga Tanda Bahaya

gambaran sinyal tangan pesepeda yang umum digunakan untuk memberitahu rombongan pesepeda lain agar bersepeda lebih nyaman dan aman di jalanan

Penulis: Arif Fajar Nasucha
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Tren bersepeda di kalangan warga perkotaan pada masa pandemi corona meningkat drastis. Selain trend gaya hidup buming sepeda juga banyak memberikan manfaat positif seperti untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mencegah diabetes, mengurangi resiko kanker, meningkatkan kekuatan imun tubuh dan mengurangi stres. Ilustrasi - Mengenal Sinyal atau Tanda Isyarat Tangan Pesepeda, Mulai Tanda Berbelok hingga Tanda Bahaya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

- Berhenti (Stop)

Sinyal stop bisa dengan mengangkat satu tangan di atas kepala.

Ini memberi maksud bahwa Anda akan berhenti.

- Pelan-pelan (Slow Down)

Saat bersepeda dan menemui keadaan tertentu, lebih baik mengingatkan seorang yang ada di belakang untuk mengurangi kecepatan.

Untuk memberi sinyal bahwa Anda berencana untuk mulai melambat, rentangkan tangan dengan telapak tangan ke bawah.

Gerakkan tangan Anda ke atas dan ke bawah.

- Berikan Jalan (Give Way)

Ini tanda untuk membiarkan pengendara di belakang untuk mendahului Anda.

Rentangkan tangan dengan telapak tangan ke atas.

Gerakkan telapak tangan Anda dari bawah dan ke atas.

Baca: 5 Hari Naik Sepeda dari Klaten Demi Ketemu Baim Wong, 2 Permintaan Pria Ini Buat Baim Syok: Beneran?

- Ada Lubang (Road Hazard Potholes)

Lubang yang tidak terlihat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Jika Anda bersepeda bersama kelompok, beritahu pengendara belakang Anda dengan menunjuk lubang atau penghalang lainnya.

- Ada Serpihan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved