Selasa, 7 Oktober 2025

Drama korea

Sinopsis Drama Korea Legend of The Blue Sea Episode 18: Shim Chung Tertembak Pistol

Sinopsis drama Korea Legend of the Blue Sea episode 18 dapat disimak di sini.

Editor: bunga pradipta p
Twitter Soompi
Sinopsis Drama Korea The Legend of The Blue Sea Episode 18: Shim Chung Tertembak Pistol 

Joon Jae berkata dokter masuk dan memeriksa dan hasilnya akan keluar besok pagi.

---

Joon Jae memberitahu Yoo Ran, Presdir Heo mengalami kerusakan kornea hingga sulit melihat.

Yoo Ran terkejut.

---

Chi Hyun mengajak Nam Doo berbicara di tempat sepi.

Ia berkata ia dengar Joon Jae melakukan pekerjaan aneh hingga ia menyelidikinya karena khawatir.

Saat itulah ia mengetahui pekerjaan mereka, termasuk Nam Doo.

---

Nam Doo mengakui ia tidak membedakan.

Ia makan segala sesuatu dan melakukan segala sesuatu.

---

Kata-kata sopan Chi Hyun berubah menjadi bahasa informal saat ia mengancam Nam Doo, bahwa ia bisa memasukkan Nam Do ke penjara hari ini juga.

Nam Doo menatap Chi Hyun lalu tersenyum.

Ia bertanya kenapa Chi Hyun menggunakan banmal padanya.

---

Nam Doo berkata sebenarnya ada sesuatu yang spesial yang ia benar-benar ingnkan.

Jika Joon Jae menghilang, ia juga akan mendapatkannya dengan lebih mudah.

Ia berkata ia agak ragu pada awalnya karena ia merasa dekat dengan Joon Jae.

Tapi sekarang Nam Doo setuju dengan Chi Hyun.

---

Ketika bertemu Joon Jae yang sedang uduk bersama detektif Hong, ia tersenyum.

Di depan Joon Jae, Nyonya Kang dan Chi Hyun, dokter menyatakan kematian Presdir Heo akibat gagal jantung mendadak.

Joon Jae tidak terima.

---

Detektif Heo akhirnya mendapat surat perintah keesokan harinya dan bersama tim forensik ia menggeledah rumah keluarga Heo.

Nyonya Kang sudah mengenakan pakaian berkabung.

---

Saat Nyonya Kang hendak pergi, Detektif Hong bertanya apakah Nyonya Kang kenal seseorang bernara Kang Ji Yeon.

---

Tanpa mempudlikan orang-orang yang berbisik-bisik mengenai kehadirannya, Yoo Ran memberikan penghormatan terakhir untuk mantan suaminya.

Dalam hatinya ia berkata ada banyak hal di mana ia tidak bisa memaafkan mantan suaminya, tapi ia sangat sedih melihat akhir kehidupannya.

---

Nam Doo menghampiri Joon Jae yang sedang duduk sendirian di lobi rumah sakit.

Ia bertanya apakah Detektif Hong sudah menemukan bukti.

Nam Doo menyarankan agar Joon Jae pergi ke kamar duka.

Joon Jae tidak mau karena ia belum tahu bagaimana ayahnya meninggal.

Nam Doo bertanya apakah Joon Jae benar-benar harus melakukan otopsi.

Joon Jae marah mendengar perkataan Nam Doo.

Nam Doo berkata ia tidak mengatakan hal yang salah dan menyuruh Joon Jae memikirkannya.

---

Nyonya Kang terkejut.

Detektif Hong mengumumkan saat ini kasus kematian tak alami Presdir Heo telah menjadi kasus pembunuhan.

Chi Hyun bertanya apa mereka punya bukti.

Detektig Hong berkata ada begitu banyak bukti yang ditinggalkan Nyonya Kang di rumah, hingga mereka dengan mudah menemukannya.

---

Joon Jae dan Chung pulang ke rumah.

Joon Jae menarik Chung untuk berbaring di tempat tidurnya.

---

Sore itu Detektif Hong terpaksa membebaskan Nyonya Kang.

Chi Hyun menjemputnya dan memandang Dektektif Hong dengan angkuh.

Nam Doo lalu menjalankan mobilnya.

---

Joon Jae berjalan ke mobilnya ketika tiba-tiba Nam Doo memukul kepalanya dari belakang.

Joon Jae tak sadarkan diri.

Tae Oh sedang memeriksa CCV ketika dia melihat layar Nam Doo memukul Joon Jae.

---

Nam Doo membawa Joon Jae ke sebuah gudang tua.

Joon Jae sadarkan diri dan terkejut melihat Nam Doo memperlakukannya seperti itu.

Joon Jae berteriak-teriak menyuruh Nam Doo melepaskannya.

Nam Doo malah mengeluarkan sepucuk surat.

Surat bunuh diri Joon Jae yang akan ditemukan di kamarnya besok.

---

Tiba-tiba terdengar suara derign telepon.

Nyonya Kang melihat sekeliling.

Detektif Hong muncul dari balik barang-barang di gudang itu.

Para polisi langsung memborgol Nyonya Kang yang berteriak-teriak histeris.

---

Detektif Hong berkata Chi Hyun tidak salah melihat orang.

Joon Jae bertanya apa jawaban Nam Doo.

Joon Jae berkata kalau begitu Nam Doo bisa melakukan apa yang Chi Hyun mau dan mendapatkan uang.

Dektektif Hong bertanya apa Nam Doo menolak permintaan Chi Hyun.

Nam Doo berkata ia menyiyakan permintaan Chi Hyun.

---

Chi Hyun meronta sekuat tenaga.

Ia meraih senjata di salah satu celana polisi yang memeganginya lalu mendorong polisi itu.

Chung terpana.

Ia ingat bahwa yang melemparkan tombak untuk membunuh Dam Ryung dan Se Hwa adalah Chi Hyun di kehidupan dahulu.

Joon Jae menoleh.

Chung berlari ke arah Joon Jae.

Chi Hyun menembakkan senjatanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved