Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Photocard EXO Dirusak Sepupu, Pemilik Sesalkan Tak Adanya Permintaan Maaf, Psikolog Beri Tanggapan

Penggemar K-Pop yang photocard-nya dirusak sepupunya menyesalkan tidak adanya permintaan maaf. Psikolog beri tanggapan.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Twitter @bigcuttoncandy
Media sosial Twitter dihebohkan dengan cerita penggemar K-Pop yang mengaku photocard Chanyeol EXO miliknya dirusak oleh sepupunya yang masih berumur lima tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Curhatan penggemar K-Pop yang koleksi photocard-nya dirusak oleh sepupunya yang masih berusia 5 tahun viral di media sosial.

Melalui akun Twitter pribadinya, @bigcuttoncandy, ia mengungkapkan sepupunya tersebut menggunting sejumlah photocard Chanyeol EXO yang dimilikinya untuk dijadikan rumah-rumahan.

Ia menyebutkan, setelah kejadian tersebut, sepupu maupun orang tua sepupunya sama sekali tidak meminta maaf.

Penggemar K-Pop itu pun tampak menyesalkan sikap tersebut.

Sejumlah warganet juga mengaku memiliki pengalaman serupa, mereka diminta untuk memaklumi kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak.

Baca: VIRAL Koleksi Photocard EXO Dijadikan Rumah-Rumahan oleh Sepupu, Pemilik Ungkap Total Kerugiannya

Menanggapi kejadian ini, Psikolog Maya Savitri, S. Psi, CHt mengatakan sekecil apapun kesalahan anak, sebaiknya orang tua mampu mengarahkannya untuk meminta maaf.

Pasalnya, menurut Maya, dasar pembentukan perilaku anak usia dini ada di tangan orang tuanya.

"Jadi, ketika anak melakukan kesalahan sekecil apapun dan itu berhubungan dengan barang milik orang lain, seorang anak memang diharapkan bisa meminta maaf kemudian diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan," terang Pendiri Lembaga Psikologi Anava Solo tersebut saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (5/6/2020) malam.

"Sehingga, kelak terbentuk akhlak dan perilaku yang lebih positif," sambungnya.

Mengenai benar tidakkah meminta orang lain memaklumi kesalahan anak-anak, menurut Maya, hal ini tergantung sudut pandangnya.

Dalam sudut pandang sebagai orang tua, maka ketika anak melakukan kesalahan, saat itulah orang tua sebaiknya mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab pada perbuatannya.

Selain itu, anak juga perlu dilatih untuk berempati.

Menurut Maya, hal-hal tersebut perlu dipupuk sejak dini.

Sementara itu, dari pihak sepupu yang koleksinya dirusak, menurut Maya, hal ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran baginya untuk menyimpan barang-barang.

Ia juga perasaannya untuk memahami bahwa sepupunya memang masih anak-anak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved