Viral Media Sosial
Viral Video Nenek Tidur di Pangkuan Kakek, Ini Tips Menjaga Keharmonisan Menurut Psikolog Keluarga
Sempat viral sebuah unggahan video seorang nenek tidur di pangkuan suaminya. Psikolog berikan tips-tips untuk menjaga keharmonisan keluarga.
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, viral sebuah video yang menayangkan keharmonisan sepasang suami-istri yang usianya tidak muda lagi.
Meskipun sudah lanjut usia, cinta keduanya tampak tak luntur.
Dalam video yang beredar di media sosial, seorang nenek tampak tertidur pulas di pangkuan suaminya.
Pemandangan itu pun menyedot perhatian warganet.
Banyak yang kagum melihat keharmonisan yang terjaga hingga masa tua tersebut.

Seorang Psikolog Keluarga di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi., pun menanggapi video yang beredar.
Adib menututurkan, keharmonisan yang tampak dari sepasang kakek-nenek itu merupakan bukti adanya cinta sejati.
Menurutnya, keharmonisan tersebut perlu ditiru oleh generasi masa kini.
Terlebih, bagi yang berusia sekitar 20 tahun hingga 55 tahun.
Adib mengatakan, pada usia tersebut, seseorang masih rentan untuk tergoda pasangan lain.
"Itu perlu dicontoh generasi-generasi saat ini, bahwa dalam pernikahan itu tentunya harus sampai tua nanti, sampai dipisahkan oleh kematian," tutur Adib saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (23/12/2019).
Baca: Heboh Burung Kacer Seharga Mobil, Ini Peluang Menggiurkan Dunia Bisnis Burung Kicau di Indonesia
Baca: Ini 5 Fakta Raibnya Burung Kacer Seharga Mobil, dari Kronologi hingga Tanggapan Penghobi
Psikolog dari praktekpsikolog.com tersebut menilai pasangan kakek-nenek dalam kereta itu merupakan pasangan yang telah menjaga kesetiaan satu sama lain.
"Kalau seseorang nggak setia sama pasangannya, yang terjadi pasti kalau duduk di kereta gitu nggak mungkin tuh tertidur di pangkuan suaminya, pasti ada jarak kalau pasangannya pernah selingkuh," terang Adib.
Psikolog Keluarga itu pun menyampaikan tips untuk menjaga keharmonisan keluarga supaya pernikahan langgeng.
Berikut tips-tipsnya:
1. Saling menghargai
"Dengan saling menghargai, orang akan nyaman," terang Adib.
2. Menganggap suami-istri setara
Tips berikutnya, menurut Adib, yaitu dengan menganggap bahwa suami-istri setara.
"Kalau setara kan akhirnya mau menghargai, sedangkan kalau merasa lebih tinggi akhirnya nyuruh-nyuruh, minta perhatian lebih, ekspektasinya itu akhirnya jadi tidak realistis," kata Adib.
3. Menjaga komunikasi
Selanjutnya, Adib menyarankan setiap pasangan untuk menjaga komunikasi.
"Seminggu dua kali, paling tidak selama 3 jam itu berbicara dari hati ke hati," tutur Adib.
"Kalau ada masalah masa lalu yang perlu dibicarakan ya dibicarakan aja," sambungnya.
4. Saling perhatian
Menurut Adib, dalam hubungan pernikahan, pasangan harus saling memberikan perhatian.
Selain itu, berkorban juga diperlukan.
"Saling perhatian dan saling berkorban, karena cinta butuh pengorbanan," ungkap Adib.
5. Mengontrol ponsel pasangan
Menurut Psikolog Adib, mengecek ponsel pasangan juga diperlukan untuk menjaga hubungan tetap harmonis.
"Harus dikontrol handphone-nya, dicek sebulan sekali, supaya tidak ada niat untuk mengkhianati," jelasnya.
6. Menjaga fisik
"Harus menjaga stamina fisik atau secara fisik dengan diet, olahraga, supaya postur tubuh bagus, yang wanita lebih cantik, laki-laki juga lebih atletis," jelasnya.
7. Mengembangkan visi dan misi
Menurut Adib, setiap pasangan harus dapat mengembangkan visi-misi ke depannya.
"Harus mengembangkan visi-misi ke depan, misal untuk menyekolahkan anak, berlibur itu juga penting," tuturnya.
8. Meluangkan waktu untuk berlibur bersama keluarga
Menurut Adib, hal ini penting dalam menjaga keharmonisan keluarga.
9. Bekerja keras
Adib menyampaikan, terus bekerja keras dalam mencukupi kebutuhan keluarga juga sangat penting dalam menjaga keharmonisa.
"Harus mau kerja keras juga, karena seringkali keluarga jadi tidak harmonis karena faktor ekonomi," terangnya.
10. Menjaga hubungan dengan keluarga pasangan
Menurut Adib, menjaga hubungan dengan keluarga pasangan juga menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan pernikahan.
Pasalnya, ketidak-harmonisan hubungan dengan mertua atau pun saudara ipar dikhawatirkan dapat mempengaruhi keharmonisan pernikahan.
4 Hal Penting dalam Sebuah Hubungan
Psikolog Keluarga, Adib, juga menyebutkan empat hal yang penting dalam sebuah hubungan, yaitu sebagai berikut:
1. Kesetiaan
Adib menuturkan, kesetiaan merupakan hal terpenting dalam sebuah hubungan.
Menurutnya, kesetiaan merupakan hal yang tumbuh dan melekat dari hati.
"Kalau dari hatinya itu sudah setia, saya yakin kalau ada godaan sebesar apapun dia bisa memilih, dia bisa bersikap, dan dia bisa mengambil keputusan untuk tidak terbawa suasana supaya hal-hal yang sekiranya dapat mengkhianati kesetiaan itu tidak terjadi," terang Adib.
"Jadi komitmen ini benar-benar kuat, ini memang sangat penting," sambungnya.
Adib mecontohkan, saat berada di lingkungan kerja, seseroang yang memiliki kesetiaan tidak akan mudah tergoda dan terbawa suasana saat menemui rekan kerjanya yang dirasa satu hati.
"Ketika bekerja misalnya, kok melihat ada pegawai yang kira-kira satu hati atau suka, nah itu harus ingat bahwa di rumah ada pasangan, sudah ada anak-istri misalnya, begitu juga sebaliknya kalau terjadi pada seorang istri," jelasnya.
2. Perhatian dan Kasih Sayang
Selain kesetiaan, menurut Adib, perhatian dan kasih sayang juga menjadi modal penting dalam menjaga hubungan.
"Karena dengan kasih sayang ini, seseorang akan merasa nyaman, dilindungi, diperhatikan, dan dihargai," jelas Adib.
"Ini sangat penting karena seseorang kalau sudah merasa dihargai, merasa nyaman, ya tentunya akan semakin sayang sehingga keharmonisan rumah tangga bisa terbentuk," sambungnya.
3. Menjaga Penampilan
Menurut Adib, dalam menjaga hubungan, sebaiknya seseorang juga dapat menjaga penampilannya.
"Bagaimanapun, penampilan sangat penting juga, bagaimana seseorang itu dengan pasangannya bergairah," tutur Adib.
Adib mencontohkan, seorang perempuan dapat menjaga penampilan fisiknya dengan diet dan sebagainya.
"Tidak munafik, seseorang itu, misalkan perempuan, tetap harus menjaga fisik, seperti diet dan yang lainnya sehingga suaminya juga merasa suka, jadi sukanya itu bisa permanen sampai lama," kata Adib.
4. Berkomunikasi dengan Baik
Menurut Adib, terlalu cerewet dengan pasangan justru akan berdampak negatif.
Dikhawatirkan, pasanganan akan menjadi tertekan dan mencari teman bicara lain.
"Jangan sampai perempuan terlalu cerewet pada suaminya karena kalau terlalu cerewet takutnya bikin nggak nyaman, takutnya suaminya jadi tertekan, jadi dia malah curhat ke perempuan lain di tempat kerja," tutur Adib.
"Kalau curhat sama perempuan lain takutnya jadi semakin dekat sama perempuan lain itu," tambahnya.
Adib menyarankan setiap pasangan untuk mengobrol dari hati ke hati setiap seminggu dua kali, dengan durasi setidaknya tiga jam.
"Entah ngomongin tentang masalah pribadi, masalah di sekolah anak, masalah di tempat kerja masing-masing, masalah di keluarga besar, itu dibicarakan dari hati ke hati, sehingga miscommunication itu bisa dihindari," kata Adib.
Psikolog Keluarga tersebut menyampaikan, seringkali terjadi kasus perselingkuhan karena miscommunication.
"Orang berselingkuh atau bercerai itu banyak juga terjadi karena miscommunication, entah mereka nggak terbuka, entah tertutup, tapi jangan sampai terlalu cerewet," kata Adib.
Adib menambahkan, sepasang suami istri sebaiknya saling terbuka dengan isi ponsel masing-masing.
"Penting juga, yang namanya suami istri sebaiknya boleh melihat isi handphone pasangannya, karena dengan melihat isi handphone itu bisa menjaga dari fitnah," tutur Adib.
"Mereka yang selingkuh, biasanya atas nama privasi, dia tidak mau membuka handphone-nya, jadi di-password seperti itu padahal di dalamnya memang ada hal-hal yang memang mengarah tidak setia," tambahnya.
Viral di Media Sosial
Video seorang nenek yang tidur di pangkuan kakek saat berada di kereta itu sempat viral saat diunggah akun Twitter @juitce, pada Rabu (18/12/2019).
Hingga Senin (23/12/2019) siang, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 30 ribu kali dan disukai lebih dari 46 ribu orang.
Tribunnews.com telah mengonfirmasi perekam video, Sheila, beberapa waktu lalu.
Sheila, yang pertama kali mengunggah video tersebut di Instagram, menceritakan bahwa dirinya merekam peristiwa itu saat berada di kereta api Prameks jurusan Solo-Kutoarjo, Senin (9/12/2019).
"Awalnya mereka berdua terlihat menikmati sarapan bersama, saya sebenarnya tidak terlalu memperhatikan selang sebentar nenek tersebut sudah tertidur di pangkuan kakek itu," ujar Sheila, sepertinya yang diberitakan Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Muhammad Nur Wahid Rizqy)