Jumat, 3 Oktober 2025

Rambut Rontok Bisa Jadi Penolong Saat Musim Teror Ular, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Sebagian mungkin jengkel saat mengalami kerontokan rambut. Namun tahukah Anda, jika ada gunanya juga lo lembaran rambut rontok ini.

kolase/dok Tribunnews.com
Rambut Rontok Bisa Jadi Penolong Saat Musim Teror Ular 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian mungkin jengkel saat mengalami kerontokan rambut. Namun tahukah Anda, jika ada gunanya juga lo lembaran rambut rontok ini.

Terutama di musim teror ular kobra terus melanda beberapa permukiman warga di beberapa wilayah di Indonesia beberapa waktu ini.

Banyak warga yang takut akan jenis ular tersebut karena memiliki bisa yang mematikan.

Anak ular cobra yang di rescue anggota Komunitas Ciliwung Depok dari rumah warga di Depok, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019). Akhir-akhir ini di beberapa rumah warga di wilayah di Jabodetabek banyak ditemui kasus penemuan ular liar.
Anak ular cobra yang di rescue anggota Komunitas Ciliwung Depok dari rumah warga di Depok, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019). Akhir-akhir ini di beberapa rumah warga di wilayah di Jabodetabek banyak ditemui kasus penemuan ular liar. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Namun meskipun begitu, masyarakat diimbau untuk tidak panik ketika menemui jenis ular tersebut.

Sering kali kita dengar jika ular sangat manjur untuk diusir dengan garam, namun tahukah Anda bahwa ular tidak akan pergi dengan taburan garam dapur.

Hal ini dikarenakan ular bukan termasuk kedalam jenis reptile moluska yang takut akan garam dapur.

Hewan ini justru tidak takut sama sekali dengan garam, jadi sangat percuma jika Anda menaburi garam di sekeliling rumah untuk terhindar dari ular.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir ular tersebut tanpa membunuh berdasarakan dari berbagai sumber.

Rambut rontok
Rambut rontok ()

Rambut Manusia

Ular sangat tidak menyukai rambut manusia.

Jadi jika Anda tidak ingin masuk ular ke dalam rumah Anda, maka cobalah untuk meletakan rambut manusia di pintu masuk rumah atau celah lainnya.

Ular akan mencium bau manusia dan pergi menjauh dari tempat tersebut.

Baca: Dua Induk Kobra yang Ditangkap di Jombang Sempat Melawan dengan Semburkan Bisa

Baca: Hendak Tunaikan Salat Asar, Takmir Masjid Malah Temukan 31 Anak Ular Kobra di Bawah Sajadah

Keeper Ular Bandung Zoo, Tugar Hadi Sudrajat (33) mempraktikan cara menangkap ular kobra seusai Diskusi Mengatasi Maraknya Fenomena Kobra di Sekitar Warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019). Pengelola Ular Bandung Zoo, Panji Ahmad Fauzan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap teror ular kobra pada musim hujan seperti saat ini. Jika menemukan ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga sebaiknya tidak bertindak sendiri tanpa keahlian khusus, tapi segera laporkan kepada warga/petugas yang memiliki keahlian yang baik dalam menangani hewan berbisa tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Keeper Ular Bandung Zoo, Tugar Hadi Sudrajat (33) mempraktikan cara menangkap ular kobra seusai Diskusi Mengatasi Maraknya Fenomena Kobra di Sekitar Warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019). Pengelola Ular Bandung Zoo, Panji Ahmad Fauzan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap teror ular kobra pada musim hujan seperti saat ini. Jika menemukan ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga sebaiknya tidak bertindak sendiri tanpa keahlian khusus, tapi segera laporkan kepada warga/petugas yang memiliki keahlian yang baik dalam menangani hewan berbisa tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Cuka

Ular sangat menyukai tempat yang basah dan lembab sehingga kerap sekali ular muncul di tempat yang terdapat genangan air.

Maka cobalah untuk menuangkan cairan cuka putih pada genangan air di rumah, hal ini bertujuan agar ular kobra atau ular lainnya bisa menyerap cairan dengan kulitnya, sehingga mereka akan menghindari dari cuka.

Karena ular sendiri termasuk hewan yang takut akan cairan cuka.

Bersihkan rumah dari sisa makanan

Ular kobra sangat suka sekali dengan hewan kecil seperti katak, tikus, unggas atau lainnya.

Hal ini diungkapkan dalam penelitian dr. Tri Maharani, bahkan ia juga mengatakan jika ular tidak bisa diusir dengan garam, sapu ijuk, atau wangi-wangian bahan kimia.

Menurut Gudline WHO 2016 salah satu caranya adalah membersihkan rumah dari segala tumpukan kotoran, dan pastikan jangan sampai makanan yang dibutuhkan ular tersedia di tempat itu.

Berita sebagian telah dipublikasikan Sonora.ID dengan judul
Bukan Garam, Ini Cara Jitu untuk Mengusir Ular yang Masuk Rumah, Salah Satunya Rambut

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved