Tes Kepribadian di Media Sosial Bisa Timbulkan Depresi? Ini Kata Psikolog
Tes Kepribadian di Media Sosial Bisa Timbulkan Depresi warganet perlu sedikit berhati-hati menyikapi konten tes kepribadian.
TRIBUNNEWS.COM - Tes kepribadian di media sosial bisa timbulkan depresi, warganet perlu sedikit berhati-hati menyikapi konten tes kepribadian yang bertebaran di media sosial.
Jika diperhatian sekarang, banyak konten bertebaran di berbagai platform media sosial yang dipercaya mampu menunjukan kepribadian seseorang.
Konten ini bisa berupa berbagai gambar abstrak hingga gambar pemandangan alam.
Gambar-gambar tersebut disajikan untuk dipilih oleh warganet.
Setelah dipilih, mereka akan mendapat keterangan gambaran kepribadiannya sesuai dengan objek yang dipilih.
Namun, tampaknya warganet perlu sedikit berhati-hati menyikapi konten tes kepribadian.
Menurut, Kepala UPT Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah, S.Psi., M.Si. menjelaskan konten tes kepribadian bisa memicu timbulnya depresi.
Baca: Tidak Banyak Orang yang Tahu, Setiap 5 November Diperaningati Hari Kesadaran Tsunami Dunia
Hudaniah menjelaskan, jika seseorang mendapatkan hasil tes kepribadian tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya bisa menganggu psikologis orang tersebut.
"Dia berlarut-larut dalam dengan keadaan itu,"
"Justru berakibat buruk ke psikologisnya, bisa timbul depresi," ujarnya saat dihubungi lewat telepon saat dihubungi Tribunnews pada Selasa (05/11/2019).
Hudaniah mencontohkan, misalkan seseorang memiliki kepribadian yang ceria, namun dalam tes kepribadian itu mengatakan hal sebaliknya, ini bisa menjadi masalah.
"Kok aku ndak seperti yang aku pikirkan,"
"Saya orang ceria, tapi kok disini bilanya saya begini,"kata Hudaniah.
Baca: Belajar dari Kisah Viral Layangan Putus, Berikut Tips Istri Atasi Suami yang Selingkuh