Selasa, 7 Oktober 2025

Kabut Asap

Salat Minta Hujan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Istisqa

Inilah panduan salat minta hujan. Lengkap dengan bacaan niat dan tata cara salat Istisqa.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
SERAMBI INDONESIA /M ANSHAR (AAN)
Warga Desa Lamkrak, dan Lamlheue, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar melaksanakan Shalat Istisqa di hamparan sawah yang mulai mengering di kawasan itu, Selasa (25/7/2017). 

خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِلَى الْمُصَلَّى وَاسْتَسْقَى وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ حِينَ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ. قَالَ إِسْحَاقُ فِى حَدِيثِهِ وَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَدَعَا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar ke tanah lapang dan beliau hendak melaksanakan istisqo’ (meminta hujan). Beliau pun mengubah posisi rida’nya 1 (yang semula di kanan dipindah ke kiri dan sebaliknya) ketika beliau menghadap kiblat. (Ishaq mengatakan), 'Beliau memulai mengerjakan shalat sebelum berkhutbah kemudian beliau menghadap kiblat dan berdoa.'"

Istisqa berarti minta turun hujan dari Allah SWT untuk sejumlah negeri atau hamba-hamba-Nya melalui salat, berdoa, dan beristighfar ketika terjadi kemarau.

Masih dari sumber yang sama, Istisqa memiliki tiga macam, yaitu:

1. Istisqa yang paling ringan, yaitu doa tanpa salat dan tidak juga setelah salat di masjid atau selain masjid, sendiri atau jemaah.

Dan sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang shalih.

2. Istisqa pertengahan yaitu doa setelah salat Jumat atau salat lainnya, ketika khotbah Jumat atan khotbah yang lain.

3. Istisqa yang paling utama adalah Istisqa dengan didahului salat dua rakaat dan dua khutbah.

Dilakukan oleh muslim, baik musafir maupun muqim, penduduk kampung atau kota.

Presiden Jokowi shalat Istisqa (minta hujan) di masjid Komplek lanud Pekanbaru, Selasa (17/9/2019)
Presiden Jokowi shalat Istisqa (minta hujan) di masjid Komplek lanud Pekanbaru, Selasa (17/9/2019) (Tribun Pekanbaru)

Waktu Pelaksanaan Salat Istisqa

Jika hanya doa, maka dapat dilakukan kapan saja dan lebih baik jika dilakukan saat khotbah Jumat.

Jika doa dan salat diringi dengan dua khotbah, maka dapat dilakukan kapan saja.

Bahkan menurut pendapat yang paling sahih, boleh dilakukan pada waktu yang dimakruhkan salat.

Dengan alasan, karena salat Istisqa memiliki alasan khusus seperti salat gerhana Matahari.

Disunnahkan melaksanakan salat Istisqa ketika terjadi kekeringan atau musim kemarau yang berkepanjangan yang mengakibatkan sumur dan sungai menjadi kering.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved