Cerita SPG Mall Hewan Kurban, Biasakan Bau Tak Sedap, Diseruduk Hingga Trik Khusus Bangunkan Sapi

Ia terkenal unik dalam memasarkan hewan kurbannya.

Tak tanggung-tanggung, Haji Doni menggunakan empat jasa SPG yang seluruhnya pegawai di showroom mobil miliknya.

Dijumpai wartawan, Minggu (21/7/2019), Audy mengatakan menjadi SPG hewan kurban merupakan pengalaman pertama seumur hidupnya.

Meski awalnya ia risih dengan aroma kandang sapi yang cukup menyengat, lama-kelamaan hal tersebut tak lagi jadi persoalan yang berarti baginya.

"Awalnya risih ya dari wanginya pun sudah kecium kan ya kaya apa, cuma kita jadi lebih tahu macam-macam sapi itu," ucap Audy.

"Kita juga bisa belajar lebih dalam lagi tentang sapinya, cara menanganinya," imbuh dia.

Tak hanya risih, Audy sempat takut untuk bersentuhan langsung dengan sapi karena belum terbiasa.

"Takut ya, tapi setelah kita terjun langsung ke lapangan dan tahu sifat sapi seperti apa kita jadi lebih terbiasa, yang penting kita bisa jaga jarak sama sapinya," ucap Audy.

Ia sempat takut bila sewaktu-waktu menghadapi sapi yang sedang mengamuk dan kerap menyeruduk.

"Takut diseruduk pasti, tapi kembali lagi seperti yang aku bilang semakin lama disini aku semakin tau hal-hal yang harus dilakuin buat menghindari serudukannya," ucap dia sembari memberi makan sapi.

Jelang Idul Adha, Sudah 3.270 Sapi Terjual di Mal Hewan Kurban Depok

Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 11 Agustus 2019, sejumlah penjual hewan keurban mulai bermunculan di Kota Depok, Jawa Barat.

Satu di antara pedagang hewan kurban tersebut adalah Haji Doni, yang menamai tokonya Mall Hewan Kurban.

Terletak di Jalan Akses Universitas Indonesia, Cimanggis, Kota Depok, tepat beberapa puluh meter di dekat kawasan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, toko Haji Doni tak pernah sepi pembeli.

Sampai saat ini sudah 3.270 dari 6.427 ekor sapi miliknya telah dipesan pembeli jauh sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.