Tips Meningkatkan Produksi ASI
Banyak tidaknya jumlah ASI pada ibu berbeda-beda. Ada ibu yang produksi ASI dalam jumlah besar setelah melahirkan. Ada pula yang sedikit.
Caranya, perah ASI setidaknya 3 jam sekali dan lanjutkan memerah ASI selama 2 menit sejak tetes terakhir.
Hal ini bertujuan untuk menstimulasi produksi ASI selanjutnya.
- Pemijatan payudara sebelum dan sesudah pemerahan untuk meningkatkan jumlah dan kandungan lemak ASI.
- Perbanyak kontak skin to skin antara ibu dan bayi.
- Penuhi asupan nutrisi ibu, termasuk kebutuhan cairan, karbohidrat, lemak baik, protein, vitamin, dan mineral.
- Minta bantuan konsultan ASI, perawat, atau dokter apabila jumlah ASI terus menerus sedikit.
Untuk mengetahui apakah kebutuhan ASI pada bayi telah terpenuhi atau tidak.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dipehatikan:
- Bayi buang air kecil 1-2 x per hari dalam 12-24 jam pertama kehidupan
- Urin yang sangat pekat dalam beberapa hari pertama dapat terlihat endapan merah bata yang merupakan kristal asam urat (brick dust)
- Bayi buang air kecil 6-8 x per hari setelah 5 hari
- Tinja bayi pertama (mekonium) keluar dalam 24 jam pertama
- Kolostrum membantu pengeluaran mekonium lebih cepat
- Mekonium akan menipis menjadi hijau kecoklatan / hijau kekuningan dalam 3-6 hari. Lebih dari 6 hari, tinja ASI sudah terbentuk (cair, bau asam, bergas).