Dampak Positif Ayah Dekat dengan Anaknya
Sejumlah penelitian bahkan telah membuktikan, keterlibatan dan kehadiran seorang ayah di dalam keluarga dapat membuat anak-anak cenderung lebih sehat.
Disiplin
Meski pada umumnya terlihat lebih galak, tetapi ayah memang berperan dalam mengajarkan kedisplinan pada anak.
Ketegasan yang diterapkan akan membentuk anak menjadi disiplin. Kedisiplinan ini akan membantu anak menjadi orang sukses.
Anak akan menjadi orang yang bertanggung jawab dan tidak menyepelekan tugasnya sebagai anak. Misalnya ketika ada batasan jam memakai gadget.
Ayah cenderung lebih tegas dalam hal ini dan tidak menerima tawar menawar oleh anak. Ayah dapat menyampaikan alasan mengenai batasan gadget.
Percaya diri
Saat bersama seorang ayah, anak cenderung lebih banyak melakukan berbagai hal yang tidak dilakukannya bersama ibu.
Misalnya, beraktivitas fisik seperti bermain bola, bersepeda, sekadar diayun-ayunkan tinggi di atas kepala. Kebersamaan seperti itu mengajarkan spontanitas dan keberanian pada anak.
Keberanian yang ditularkan oleh ayah membuat anakl akan jauh lebih percaya diri. Anak yang percaya diri akan memiliki keterampilan sosial yang baik.
Salah satu kunci kesuksesan anak adalah bagaimana anak mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Kecerdasan emosi
Beda dengan ibu, ayah lebih memiliki kestabilan emosi. Emosi kaum perempuan kerapkali tidak stabil karena perubahan hormon, atau karena pada dasarnya kaum perempuan memang mengekspresikan sesuatu secara verbal.
Kestabilan emosi ayah mengajarkan anak untuk mengontrol perasaannya, tidak lekas menangis ketika tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan, atau mengatasi masalah dengan membicarakannya baik-baik.
Kecerdasan emosi sangat penting bagi seorang anak dalam menghadapi kehidupan sosialnya kelak.
Kemandirian