Sabtu, 4 Oktober 2025

Royal Family

Wajib Pakai Rok atau Dress, Satu dari Sederet Aturan Kerajaan yang Sulit Dipahami Meghan Markle

Meghan Markle kini memang telah mahir dalam menavigasi peran barunya sebagai seorang Duchess, sejak bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris

Penulis: Fitri Wulandari
Meghan Markle 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mantan aktris cantik Amerika Meghan Markle kini memang telah mahir dalam menavigasi peran barunya sebagai seorang Duchess, sejak bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris dua bulan lalu.

Ia juga mulai mempelajari 'naik turunnya' kehidupannya sebagai seorang Duchess of Sussex.

Meskipun dirinya telah secara cepat beradaptasi dengan banyak hal-hal kecil dalam aturan kerajaan yang boleh ataupun tidak dilakukan, namun ia telah menemukan aturan tertentu yang menurutnya sulit dimengerti.

Satu diantaranya fakta bahwa Ratu Elizabeth II lebih memilih agar dress atau rok dikenakan para wanita yang menjadi anggota kerajaan, daripada harus memakai celana panjang.

"Bahkan Meghan sering bertanya kepada (suaminya) Pangeran Harry, mengapa ada hal-hal yang harus dilakukan menggunakan cara tertentu," kata seorang sumber kepada People.

"Saya pikir ia (Meghan) kadang-kadang merasa sedikit frustasi, namun ini adalah kehidupan barunya dan ia harus menghadapinya," tambah sumber tersebut.

Dilansir dari laman People, Kamis (19/7/2018), melangkah ke dunia yang sama sekali baru juga ternyata membawa tantangan bagi Meghan.

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry ( (PA Images/INSTARimages))

Wanita yang masuk dalam referensi sebagai seorang 'feminis' pada laman pribadinya di situs monarki resmi Kerajaan Inggris itu menjadi headline utama dalam surat kabar setempat, setelah menghadiri pesta kebun pada 10 Juli lalu di kediaman Duta Besar Inggris di Dublin, Irlandia.

Saat itu, Senator Catherine Noone menuliskan cuitannya di Twitter bahwa Meghan mengaku dirinya senang melihat hasil dari referendum baru-baru ini yang terjadi di Irlandia untuk melegalkan aborsi.

Perlu diketahui, para anggota kerajaan biasanya menghindari diskusi politik, dan beberapa saat kemudian Noone pun menghapus cuitannya tersebut.

Meghan Markle saat ditampilkan dalam sampul majalah People
Meghan Markle saat ditampilkan dalam sampul majalah People ()

"Itu adalah contoh dari sifat 'naifnya', di dalam lingkungan keluarga kerajaan , mereka berbicara bebas, dan semua orang tahu aturannya, ia (Meghan) belajar dengan cara yang keras, anda tidak dapat mempercayai siapapun di luar lingkaran sempit anda itu," kata Konsultan Sejarah dan Penulis Biografi Kerajaan, Robert Lacey.

Tentu saja Meghan tidak perlu takut, karena ia memiliki suami barunya yang selalu berada di sisinya untuk membantu menunjukkan aturan kerajaan.

Selain itu, Meghan juga selama ini telah diajarkan oleh mantan Asisten Sekretaris pribadi sang Ratu, Samantha Cohen yang telah membantunya mempelajari seluruh protokol kerajaan.

"Anda dapat melihat pendekatan Pangeran Harry secara langsung, bagaimana ia secara sabar mengarahkan istrinya, membantunya," kata Fotografer Mark Stewart saat memberitahu People.

Sumber: PEOPLE

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved