Sabtu, 4 Oktober 2025

Tak Bisa Punya Anak, Istri Frustasi Suruh Suaminya Cari Wanita Lain Saja, Ini yang Terjadi Kemudian

Patrick memiliki testosteron yang rendah, sementara Laura mengalami ketidakseimbangan hormon, ditambah endometriosis yang makin buruk

Penulis: Tiara Shelavie
Tribunnews/kolase
Laura Skellie 

Patrick memiliki testosteron yang rendah, sementara Laura mengalami ketidakseimbangan hormon, ditambah endometriosis yang makin buruk karena pertumbuhannya yang menutup saluran telur ke kandungan rahimnya.

Bertahun-tahun berlalu, metode kehamilan selalu gagal.

Rumah tangga mereka pun menjadi terusik.

Laura dan Patrick selalu bertengkar.

Operasi laparoskopi pada endometriosis Laura pun dilakukan, tapi muncul kabar buruk lagi, Laura mengalami disfungsi dasar panggul.

Dokter kemudian memberi kabar buruk: Laura hanya punya kesempatan kurang dari 1% untuk hamil.

Setelah bertahun-tahun berjuang, Laura merasa ingin menyerah saja.

Pada sebuah wawancara, Laura mengungkapkan:

"Aku kehilangan semangat untuk memperjuangkan pernikahan.

Aku ingin suamiku bahagia, dan jika itu dengan orang lain, agar ia bisa menjadi seorang ayah, tidak apa-apa.

Aku sudah gagal, aku ingin yang terbaik untuknya."

Sementara Laura menjauhi suaminya, Patrick tidak turut menjauh.

Meski selalu bertengkar dan hampir ingin mengakhiri pernikahan, Patrick akhirnya sadar bahwa mereka menikah karena mereka saling mencintai, bukan semata-mata ingin punya anak saja.

Mereka pun akhirnya berkonsultasi sekali lagi dan memutuskan untuk mengikuti bayi tabung.

Pada November 2017, Laura melakukan program tersebut.

Di akhir bulan, setelah 3,5 tahun, akhirnya Luara positif hamil.

Bulan-bulan setelahnya dilalui dengan bahagia dan penuh syukur.

Anak mereka diprediksi akan lahir pada Agustus 2018 mendatang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved