Jumat, 3 Oktober 2025

Mahasiswa Universitas Lampung Bagikan Kisah Suka Duka Jadi Driver Ojol, Ada yang Pernah Dimaki CS

"Pernah dimaki-maki customer pada hari pertama kerja. Sampai ada omongan yang tidak enak, gitu," tuturnya.

Penulis: Pravitri Retno W
Instagram
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Lampung buat video mengenai suka duka menjadi driver ojek online. 

TRIBUNNEWS.COM -- Setiap pekerjaan memang memiliki resiko yang harus diterima.

Akun Instagram @dramaojol.id mengunggah sebuah video mengenai suka duka menjadi driver ojek online pada Minggu (16/4/2018).

Video tersebut merupakan produksi mahasiswa Universitas Lampung program studi Hubungan Internasional.

Video dibuat untuk mengajak para pengguna jasa dan driver ojek online supaya lebih bisa menghargai waktu.

Beberapa driver ojek online yang terlibat dalam video tersebut diberikan beberapa pertanyaan terkait pekerjaan mereka.

Pertanyaan pertama yang diberikan adalah berapa lama waktu yang dihabiskan driver ojek online saat menunggu penumpang di lokasi penjemputan.

Jawabannya pun beragam.

Ada yang mengatakan mereka menunggu penumpang hampir setengah jam, bahkan satu jam.

Driver ojek online yang menunggu hingga satu jam menambahkan dirinya kesulitan menelepon pemesan.

Saat itu ia diminta untuk mengantarkan foto pada anak pemesan.

Adegan selanjutnya memperlihatkan bapak driver ojek online yang mengantarkan pesanan meski hujan turun.

Si bapak mengenakan jaket biasa lantaran jaket perusahaannya masih basah terkena hujan.

Ia diberi pertanyaan mengenai suka duka menjadi driver ojek online.

"Suka dukanya sih ya kayak gini, hujan. Kita udah mau jalan ke rumahnya tuh, terus tiba-tiba ditolak, dibatalin orderannya," ungkap si bapak.

Tak hanya si bapak saja, driver ojek online yang lain mengatakan mereka pernah mengalami pengalaman pahit lantaran orderan digantung atau mendapat orderan fiktif.

Selain itu, terkadang bayaran yang didapat juga tidak sesuai.

"Udah nganter jauh-jauh, ban bocor, bayaran tidak sesuai. Itu yang paling pahit" kata driver ojek online yang mengenakan jaket merah.

Seorang bapak driver ojek online membagikan pengalaman pahitnya saat hari pertama bekerja.

Ia mengaku pernah dicaci penumpang lantaran dinilai gagap teknologi alias gaptek.

"Pernah dimaki-maki customer pada hari pertama kerja. Sampai ada omongan yang tidak enak, gitu," tuturnya.

"Saya dianggap tidak layak menjadi ojek online karena tidak paham dengan kecanggihan alat ini," lanjutnya.

Menjelang akhir video, sebuah pertanyaan muncul.

Apakah sebagai pelanggan kita sudah menghargai waktu yang dimiliki para driver ojek online.

Dalam sehari, driver ojek online harus mengantarkan 30 penumpang untuk memenuhi target harian.

Video ini dibuat untuk mengajak pelanggan menghargai driver ojek online.

Tak hanya itu, baik pelanggan maupun driver juga diminta untuk menghargai waktu.

Video buatan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Lampung ini pun ramai komentar dari netizen.

Banyak yang membagikan pengalaman serta pendapatnya saat menjadi ataupun menggunakan ojek online.

"Waktu itu pernah naik ojol yg baru pertama kali narik dan aku penumpangnya,seneng? Banget dong. Walaupun si bapak ini msh blm ngerti gmn2nya gue coba ngebantu krn wkt itu gue punya pacar ojol jg jd sedikit ngerti,gaada perasaan pgn marah krn memperlambat waktu gue justru salah satu pengalaman yg bnr2 seru,bs ngobrol banyak bagi2 pengalaman gue,trs pas sampe dia gangerti gmn dan gue ajarin lg,berbagi ilmu gasalah. Belajarlah jadi raja yg budiman,yg dapat di hormati karena keramahan," tulis @cacaastr.

"Selama jd driver uber motor (paham pasti yg driver uber juga) sepait paitnya dapet customer pake promo jadi 0 rupiah, cuma dibayar pake kalimat "Terima Kasih ya mas" buat gw udh bersyukur alhamdulillah.. karena mindset gw.. rejeki gak bakalan ketuker... dan bener selang dapet 2 customer berikutnya ongkos 21rb pake promo 5rb jd cm harus bayar 16rb dikasihnya 50rb dan gak mau dikembaliin... intinya sih kerja itu yg ikhlas dan jujur aja.. insya Allah berkah," tambah @bhanuorind.

"Mendingan gue yang nunggu abang ojol dr pd mereka yg nunggu (emoji) Jd kalo mereka dateng kita tinggal naik ,kasian ngebayangin kalo itu org tua atau sodara kita nunggu lamaaa," lanjut @catokanflyf.

Lihat videonya di bawah ini.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved