Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Wanita Transgender yang Dulu Ditolak Kekasih saat Masih Jadi Pria, Kini Keduanya Jatuh Cinta

Seorang wanita transgender yang sempat ditolak kekasihnya karena dulu masih seorang pria kini adalah pasangan yang saling mencintai.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Mirror
Kisah seorang transgender dan kekasihnya. 

"Hubungan ini bermula dua tahun kemudian, dia menyukai salah satu foto saya di Instagram, pada saat itu saya sudah bertransisi menjadi seorang wanita,"

Erin saat hidup sebagai seorang laki-laki
Erin saat hidup sebagai seorang laki-laki (Mirror)
Erin
Erin (Mirror)

Setelah itu, Erin memutuskan untuk menghubungi Jared melalui direct message untuk membrinya nomor teleponnya.

Lima menit kemudian pesannya berbalaskan dan keduanya pun mulai berbincang.

"Keesokan harinya adalah hari ulang tahun saya, saya bergaul dengannya dan seminggu kemudian kami berkencan secara resmi dan telah bersama sejak itu," ungkap Erin.

"Sebelum berpacaran dengan Jared, saya telah didekati banyak prang tapi tidak ada yang serius karena mereka takut untuk memberitahu keluarga atau teman-teman mereka soal jati diri saya,"

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa sebenarnya mereka menyukai saya, tetapi tidak bisa mengambil risiko keluarga mereka mengetahui bahwa saya seorang transgender dan itu adalah hal yang paling menyakitkan,"

"Tapi Jared tidak takut itu, dia mengatakan kepada keluarganya bahwa aku transgender, dia tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan,"

Erin saat masih kecil
Erin saat masih kecil (Mirror)

"Kami berbicara tentang kisah cinta kami, saya mengakui bahwa dua tahun sebelumnya, saya sempat menginginkannya dan sekarang saya akhirnya memiliki dia, itu kisah yang kami tertawakan,"

Pasangan ini pun mempertahankan hubungan mereka dan lebih kuat dari sebelumnya.

Mereka meyakinkan cinta mereka dan telah memilih untuk mengabaikan para pembencinya.

"Pada awalnya tidak banyak yang tahu bahwa saya berkencan dengan seorang wanita transgender, tetapi ketika semua orang tahu, itu adalah kejutan besar," ungkap Jared yang merupakan mahasiswa ilmu komputer ini.

"Saya menerima banyak ancaman kematian melalui internet dan membuat saya depresi,"

"Tak hanya itu, saya juga menerima banyak cacian dan makian dari orang-orang di internet,"

Erin dan Jared
Erin dan Jared (Mirror)

"Setelah mendapatkan semua ancaman pembunuhan ini kami membicarakannya dan memutuskan untuk mengabaikan semua orang, apakah mereka memberikan dukungan atau kebencian,"

"Untungnya, saya memiliki beberapa pendukung yang mendorong kai dan mengatakan kepada kami untuk mengabaikan para pembenci itu, mengingatkan kita bahwa orang-orang seperti itu tidak sebanding dengan waktu kita,"

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved