Jumat, 3 Oktober 2025

Bocah 3 Tahun Jadi Petugas Pemadam Kebakaran Termuda, tapi Kisah di Baliknya Sungguh Memilukan Hati

anak laki-laki 3 tahun bernama Trucker Duckes sangat ingin menjadi seorang pemadam kebakaran ketika sudah dewasa nanti.

Penulis: Tiara Shelavie
Tribunnews/kolase
Trucker Duckes 

TRIBUNNEWS.COM - Semua anak memiliki cita-cita, dan setiap orang tua pun berusaha membantu anak mereka meraih cita-cita tersebut.

Begitu juga dengan anak laki-laki 3 tahun bernama Trucker Duckes.

Ia sangat ingin menjadi seorang pemadam kebakaran ketika sudah dewasa nanti.

Namun sayang semuanya tak berjalan sesuai rencana.

Seperti yang Tribunnews lansir dari Daily Mail, Trucker menderita neuroblastoma stadium 4.

Trucker Duckes dan ibu
Trucker Duckes dan ibu (Daily Mail)

Neuroblastoma merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang bayi dan anak-anak.

Trucker sudah didiagnosis penyakit tersebut saat usianya masih 1 tahun.

Bocah kecil tersebut harus melalui kemoterapi, serta berbagai operasi, termasuk pengangkatan tumor besar yang sudah menyebar di 50 persen tubuhnya.

Untuk perawatan yang lebih baik, Tucker dan ibunya pun pindah ke New York agar bisa berobat di Memorial Sloan Kettering Cancer Center.

Saat berada di New York sambil menjalani perawatan, Trucker diangkat sebagai petugas pemadam kebakaran junior oleh New York City Fire Department.

Trucker Duckes
Trucker Duckes (Daily Mail)

Pengangkatan tersebut diberikan khusus pada Trucker atas keberaniannya melawan kanker.

Ulang tahunnya yang ketiga pun dirayakan oleh petugas pemadam kebakaran.

Hal itu sangat berarti bagi Trucker.

Ia tumbuh di lingkungan pemadam kebakaran, ayangnya pun seorang petugas pemadam kebakaran.

Trucker jadi sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan pemadam kebakaran, termasuk seragam dan truknya.

Trucker Duckes
Trucker Duckes (Daily Mail)

Setelah beberapa bulan pulang pergi dari Maui ke New York untuk pengobatan, orang tua Trucker akhirnya pulang ke Maui dan menetap di sana.

Pada 31 Januari 2017 lalu, keluarga Trucker membuat #TruckerToughChallenge di sosial media agar para keluarga dan sahabat bisa menunjukkan dukungan mereka untuk Trucker.

Akan tetapi, bulan-bulan terakhir Trucker sangatlah berat.

Kaki Trucker membengkak, ia tak bisa lagi berjalan.

Ia juga kesakitan hingga tak bisa tidur nyenyak.

Ayah Trucker, Joshua Dukes berkata pada The Maui News:

"Ia bangun karena kesakitan pada malam hari sekitar 30-40 kali.

Sangat menyedihkan.

Kami bahkan berdoa pada Tuhan untuk menyembuhkan Trucker, atau jika tidak bisa, ambil lah saja karena kami tidak ingin melihat ia menderita lagi."

Trucker Duckes
Trucker Duckes (Daily Mail)

Akhirnya pada 3 Maret 2017, di pelukan ibunya, Trucker menghembuskan nafas terakhirnya.

Trucker meninggal setelah menjalani berbagai macam perawatan di rumah.

Petugas pemadam kebakaran juga mengenang Trucker dengan cara yang spesial.

Mengenang Trucker
Mengenang Trucker (Daily Mail)

Petugas pemadam kebakaran di Maui dan New York mencantumkan nama Trucker dalam daftar serta mengunggah foto papan tugas dengan tagar #TruckerRidesWithUs.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved