Senin, 6 Oktober 2025

Duh, Masih Batita Anakku Kok Suka Usil Ya! Bagaimana Menghadapinya?

Keusilan batita merupakan hal yang wajar dan masih ditolerir jika hal tersebut tidak membahayakan dirinya dan lingkungan.

- Jika perilaku usil terjadi karena si adik butuh teman, orangtua dapat mengajarkan bagaimana mengajak kakak atau teman lainnya untuk bermain dengan si adik. Ajarkan kepada anak untuk bekerja sama dengan baik dalam bermain, saling berbagi, dan menjaga mainan yang digunakan. Orangtua juga dapat membantu dengan membuatkan sebuah permainan yang menarik. Ingat, keusilan sering terjadi karena anak tidak tahu harus melakukan apa, sehingga ia cenderung "mengganggu".

Perlu Koreksi
Jangan lupa bahwa orangtua perlu mengingatkan si kecil segera setelah ia melakukan tindakan usil. Tujuannya agar anak dapat mengaitkan peringatan orangtuanya dengan tindakan usil yang baru dilakukan.

Dengan demikian ia akan lebih mudah mengoreksi sikap dan perilakunya tersebut. "Yang paling penting, orangtua perlu mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dengan anak yang efektif, agar dapat dicarikan solusi dengan cepat dan tepat saat anak melakukan keusilan tersebut," ujar Endang.

Orangtua sebaiknya tidak melakukan perbuatan yang tidak baik--memukul atau mencubit--dalam mengingatkan anak yang bersikap usil. Jadi, yang paling utama adalah mengingatkan anak dengan penuh rasa kasih sayang, dengan cara yang juga santun, sehingga anak tidak merasa dihakimi dan dapat terus belajar mengembangkan kemampuan bersosialisasi. (*)

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved