Selasa, 7 Oktober 2025

Temu Penyintas Se-Indonesia Diadakan YKPI

Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mengadakan temu penyintas kanker payudara se-Indonesia, Sabtu (1/10), menyambut bulan kanker payudara sedunia

Editor: Toni Bramantoro
ist
Atas penyelenggaraan ini, YKPI mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Temu Penyitas Kanker Payudara Terbanyak” yang langsung diberikan oleh pendiri MURI, Jaya Suprana kepada Linda Agum Gumelar selaku ketua YKPI dan Rima Melati selaku Pembina YKPI. 

Untuk mencegah kanker payudara sedini mungkin, YKPI dan para dokter Onkologi kerap melakukan kampanye untuk para perempuan melakukan SADARI, yaitu PERIKSA PAYUDARA SENDIRI yang harus dilakukan oleh setiap perempuan sebulan sekali, karena 80% benjolan di payudara dapat diketahui oleh perempuan tersebut. Salah satu faktor dominan pengendali angka kematian akibat kanker payudara adalah deteksi dini. Benjolan atau keluhan pada payudara harus diwaspadai sebagai gejala kanker payudara dan segera periksakan ke dokter. 1 dari 2 pasien kanker payudara meninggal karena telad ditangani. Sekitar 98% pasien akan bertahan hidup lebih dari lima tahun bila kanker terdeteksi dini dan diobati secara medis.

Kanker Payudara bisa datang kepada perempuan mana saja, bisa perempuan yang masih remaja (telah haid), hingga yang sudah usia lanjut (diatas 70 tahun), perempuan yang menikah dan punya anak, bisa juga pada perempuan yang tidak menikah dan juga bisa laki-laki

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved