Sakit Hati Itu Obatnya Ya Ini, Baca deh
Pelajari saran dari Dr Gregory Jantz, psikolog dan pendiri A Place of HOPE, yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi situasi baru yang menyakitkan.
Editor:
Robertus Rimawan
Belajar keterampilan ini, akan membantu Anda merespons dengan tepat dan akan sangat berarti juga bagi orang lain.
6. Miliki sikap menjembatani dan bukan menyerang atau mundur.
Sikap damai jauh lebih mudah bagi semua orang daripada bermusuhan, defensif.
Praktikkan sikap kasih dan penerimaan.
Ini tidak berarti Anda setuju dengan orang yang telah menyakiti Anda atau dengan apa yang telah dia lakukan.
Ketika Anda menunjukkan keprihatinan Anda dengan pintu terbuka untuk rekonsiliasi, Anda akan menemukan diri Anda sendiri senang dengan perdamaian yang terjadi.
7. Sadari bahwa Anda mungkin menjadi sasaran kemarahan seseorang tapi bukan sumber dari kemarahan itu.
Anda mungkin menemukan diri Anda dalam posisi yang tidak enak yaitu menjadi sasaran kemarahan orang lain.
Bertanggung jawablah hanya untuk bagian Anda, dan hindari jatuh ke dalam perangkap menerima kesalahan palsu orang lain.
8. Buat batas pribadi.
Ini adalah bagian dari reklamasi kekuatan pribadi Anda.
Anda memiliki hak untuk menentukan sampai batas mana toleransi Anda dan Anda boleh berkeras memertahankan batas itu.
9. Sadarilah bahwa bahkan jika seseorang telah menyakiti Anda, bukan berarti dia mengambil kebahagiaan pribadi Anda.
Ingat, Anda bertanggung jawab atas sikap dan respon Anda sendiri.
Jika rasa sakit berasal dari perbuatan orang lain yang tidak disengaja, tanyakan pada diri sendiri, "Mengapa Anda harus mempembesar dan terus mengingat masalah itu?"