Jawara Junior Masterchef Indonesia Awalnya Sembunyi-sembunyi Belajar Masak
Orangtuanya yang diakui Chacha sebelumnya justru tak mengetahui bahwa ia suka mencuri-curi kesempatan belajar memasak di dapur.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Jangan pelit dan takut bermimpi, karena mimpi itu tak dipungut biaya alias gratis. Percayalah, bila dibarengi usaha dan doa, suatu saat mimpi itu bakal terwujud di waktu dan tempat yang tidak pernah kita kira.
Ya, kekuatan dari mimpi inilah yang menjadikan gadis bernama lengkap Aurelia Tirzha Syallomitha ini meraih prestasi yang membanggakan.
Belum lama ini, Chacha begitu ia akrab disapa, sukses menyabet gelar juara kedua Junior Masterchef Indonesia Season 2. Sebuah ajang pencarian bakat bidang masak-memasak khusus untuk anak kecil yang diselenggarakan oleh RCTI.
Praktis, gelar yang disandang Chacha dari ajang bergengsi tersebut mau tak mau mengubah pandangan orang terhadap gadis cilik pemilik rambut panjang sebahu ini. Kini, Chacha dikenal sebagai seorang chef cilik alias koki cilik.
Ditemui di rumahnya di Jalan Jambon Yogyakarta, Kamis (30/4/2015), Chacha yang sore itu mengenakan baju kebesaran chef dari ajang Masterchef nampak sumringah menerima kedatangan Tribun Jogja.
Tanpa canggung, anak kedua pasangan Robby Suhardjo dan Vivi Marliana berbagai cerita soal perjalanannya terjun di dunia kuliner.
Sembari ngobrol santai, tanpa basa-basi, Chacha segera menawarkan kue bakpia rasa green tea hasil resep bikinannya. Rupanya, Chacha sudah mulai memproduksi sendiri kuenya dan menjualnya ke pasar.
Kardus kemasan kue bakpia buatan Chaca ini unik, sesuai karakter anak-anak. Bentuknya seperti seorang chef lengkap dengan topi ala koki.
Pencapaian Chacha hingga sejauh ini tak lepas dari peran ke dua orangtuanya yang diakui Chacha sebelumnya justru tak mengetahui bahwa ia suka mencuri-curi kesempatan belajar memasak di dapur.
Singkat cerita, begitu mengetahui Chacha ada bakat memasak, baik Robby dan Vivi langsung merespon positif.
"Aku mulai ada rasa pengin belajar masak sejak kelas 6 SD. Ngga tahu kenapa, sepertinya menyenangkan kalau bisa masak makanan yang enak. Awalnya sembunyi sembunyi, soalnya mama paling khawatir kalau aku pegang pisau. Ya termasuk nekat, aku belajar potong-potong sayuran dulu, lama-lama belajar kasih bumbu, akhirnya keterusan sampai sekarang," ungkapnya sembari tertawa mengingat ketika itu.
Tersayat pisau menjadi hal yang biasa dialami Chacha, namun, tak mengundurkan semangatnya untuk terus belajar memasak.
Hingga suatu ketika, ia mengetahui ada pendaftaran untuk ajang pencarian bakat bernama Junior Masterchef Season 2 sudah dibuka. Berbekal pengalaman mengikuti ajang sejenis tingkat lokal, Chacha pun optimis dan mendaftar.
"Sebelum ke Junior Masterchef, aku pernah ikut kursus memasak. Di akhir kursus ada lombanya, waktu itu aku memasak pan-searde gurameh with creamy dill sauce dan dapet juara 3," kata Chacha.
Bakat memasak gadis berkacamata ini rupanya sedikit banyak didapat dari sang nenek. Ketika sang nenek memasak, diam-diam Chacha memperhatikan dan terus merekam dalam ingatannya.