Martha Tilaar: Siapa Bilang Anak IQ Jongkok Tak Bisa Sukses, Saya Contohnya
Mengetahui anaknya tidak memiliki bakat di bidang akademis, sang ibu mencoba mengasah bakat kewirausahawan Martha.
"Namun Tuhan itu baik. Selalu ada saja cara untuk membangkitkan semangat ku," katanya.
Di saat tiada lagi harapan, Martha dikejutkan oleh terhentinya siklus menstruasinya. Para ahli kandungan yang sempat memvonisnya mandul memastikan Martha tengah mengandung. Padahal saat itu ia sudah memasuki usia menopause. Martha mengaku ini juga berkat minuman herbal ramuan Mak Oco. Setelah 16 tahun menikah, lahirlah Wulan Tilaar.
Putrinya itu menjadi penyemangatnya untuk kembali berkarya dan mempercantik perempuan Indonesia.
Salah satu inovasinya adalah lipstik dua warna yang diluncurkan di akhir 90an. Saat itu Indonesia tengah dilanda krisis moneter, namun produk tersebut laris di pasaran.
"Bahkan penjualannya naik hingga 400 persen," katanya.
Inovasinya itu juga mendapat penghargaan The Best National Product 1998, lalu Crisis Product Award dari Mark Plus Inc.
Bisnisnya semakin berkembang. Pada 2010, PT Martina Berto, perusahaan keluarga yang didirikan 45 tahun silam, resmi menjadi perusahaan terbuka. Perusahaan itu kini menaungi 10 brand produk kecantikan yang menyasar segala segmentasi pasar.
Dalam berkarya, Martha berpegang teguh pada nilai hidup yang dirangkumnya dalam sebuah akronim: DJITU. Disiplin, Jujur, Iman/Inovatif, Tekun, dan Ulet.
Atas kerja keras dan komitmennya melestarikan warisan budaya Indonesia, Martha mendapat banyak apresiasi. Terbukti dari berbagai penghargaan sudah diraihnya. Beberapa di antaranya Upakarti (1991) dari Pemerintah Indonesia, The Most Admired Enterprisemin ASEAN for Innovation oleh ASEAN Business Council (2007), dan tokoh Tokoh Wanita Penggerak Kewirausahaan (2012) dari Kementerian Koperasi.
Sebagai pebisnis, ia juga pernah menjadi pembicara di forum bisnis internasional terkemuka seperti Davos di Swiss dan APEC Women & The Economy Forum (APEC WEF) di Bali.
Pada 2000, Martha menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang diundang Sekjen PBB Kofi Annan menghadiri peluncuran United Nations Global Compact.
"Kalau kita mau berusaha, pasti Tuhan akan memberikan jalan. Jadi siapa bilang anak IQ jongkok tidak bisa sukses," katanya di bawah teriknya sinar matahari di podium terbuka di halaman RMT.