Wanita Lebih Nikmati Seks dengan Pria Bersunat?
Pria dengan penis utuh atau berkulup memerlukan pelumas jauh lebih sering ketika berhubungan seks.
Dengan kata lain mereka lebih menikmati momen bercinta karena mereka tak perlu khawatir tertular penyakit menular seksual, bukan karena perbedaan anatomis yang terjadi pada penisnya, demikian menurut Mehta.
Kenikmatan lebih
Tidak ada jawaban pasti mengenai bagaimana sunat memengaruhi kenikmatan kaum perempuan saat bercinta. Sebuah studi dari Denmark menemukan bahwa wanita yang bersuamikan pria yang disunat dilaporkan merasa tidak puas dengan kehidupan seksualnya jika dibandingkan dengan mereka yang suaminya tidak disunat. Namun, ada juga studi lain yang berkata sebaliknya.
Paduch menjelaskan bagaimana kulup bisa meningkatkan kenikmatan saat berhubungan seks. Ketika kulup penis yang tidak disunat tertarik kembali, ia akan mengumpul di sekitar pangkal penis, sehingga menyebabkan gesekan lebih pada klitoris.
"Ini akan memainkan peran dalam memberikan kenikmatan pada wanita yang senang dirangsang melalui klitorisnya," ujar Paduch.
Rasa sakit
Menurut penelitian dari Denmark, wanita yang berhubungan seksual dengan pria yang disunat, kemungkinannya mengalami nyeri seksual tiga kali lipat dibandingkan wanita yang berhubungan seksual dengan pria yang tidak disunat. Penyebabnya: penis yang tidak disunat ternyata lebih licin dan lembut.
"Jadi, bagi wanita yang vaginanya tidak cukup basah, rasa tidak nyamannya saat bercinta dengan pria yang tidak disunat jauh lebih berkurang," jelasnya.
Hasilnya, pria yang kulupnya masih utuh tidak begitu membutuhkan pelumas tambahan selama berhubungan seks atau masturbasi. Pria dengan penis utuh atau berkulup memerlukan pelumas jauh lebih sering ketika berhubungan seks.