Kamis, 2 Oktober 2025

Enaknya Naik Kereta MRT di Singapura

MRT (Mass Rapid Transit) di Singapura memiliki kecepatan 100 kilometer per jam, dengan harga relatif murah dibanding taksi.

Editor: Y Gustaman
Radio Sonora/Jumar Sudiyana
Suasana di dalam Kereta MRT saat berhenti di Stasiun City Hall menuju Stasiun Bugis, Singapura. 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Menjelajah Singapura tak perlu repot. MRT (Mass Rapid Transit) sangat strategis karena jaringan keretanya mengcover hampir seluruh bagian Singapura. MRT merupakan alat transportasi utama di Singapura selain bus dan angkutan taxi.

MRT di Singapura memiliki kecepatan 100 kilometer per jam, dengan harga relatif murah dibanding taksi. Dibandingkan dengan bus, harga tiket MRT lebih mahal namun membawa penumpang sampai tempat tujuan lebih cepat.

Kereta MRT biasanya datang setiap 7 menit sekali dan setiap 1 kilometer terdapat stasiun. Jadi bila penumpang ketinggalan kereta masih ada kereta lainnya yang akan lewat selama masih dalam jam operasional MRT.

Rangkaian kereta MRT ada yang tiga gerbong dan enam gerbong rangkaian. Untuk tarif jauh dekat maksimal penumpang cukup mengeluarkan 2.8 dolar Singapura.

Jam Operasional MRT
Stasiun MRT pada umumnya buka pukul 05.30 dan tutup pukul 23.30 atau tengah malam. Tapi tidak semua stasiun buka dan tutup pada jam yang sama. Ada yang buka lebih pagi, ada yang lebih siang, ada yang tutup pukul 23.00 malam.

Menurut Hari Ruslee (55), pemandu wisata yang memandu RADIO SONORA di Singapura selama tiga hari, para penumpang lokal atau wisatawan tak perlu takut tersesat menaiki MRT karena papan pengumuman dan panduan perjalanan lengkap terpasang di depan stasiun.

"Semua penumpang di MRT, bahkan penumpang berkebutuhan khusus sekalipun, tidak perlu takut tersesat ke lokasi tujuan, karena petunjuk perjalanan dan PETA rute MRT sudah tersedia semua di tiap stasiun" kata Ruslee, Sabtu (23/8).

Naik Bus di Singapura

Cara Membeli Tiket MRT
Ada beberapa langkah untuk membeli tiket MRT. Anda bisa membeli tiket langsung di mesin tiket, atau menggunakan kartu prabayar semacam Kartu BCA atau Mandiri e-money.

1. Tiket Standar
Yang paling mudah adalah dengan membeli tiket standar di mesin tiket. Tiket berbentuk seperti kartu ComuterLine di Jakarta ini hanya untuk sekali perjalanan.

Anda harus masuk dan keluar di stasiun yang telah pilih dengan kartu tersebut. Bila salah stasiun Anda tak bisa keluar dan dikenakan denda jika tetap memaksa keluar. Demikian pula saat Anda akan memasuki pintu masuk stasiun, kartu yang tidak terdeteksi, maka pada saat keluar kartu tidak bisa dipergunakan.

2. EZ-Link Card
Bila anda tinggal lama atau mau kembali lagi ke Singapura lain waktu, disarankan untuk membeli EZ-Link untuk kemudahan pembayaran. EZ-Link semacam kartu prabayar yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran MRT atau bus seperti di Jakarta semacam Kartu Flash BCA yang bisa dipergunakan di Bus Trans Jakarta dan Commuter Line Jabodetabek.

3. Singapore Tourist Pass (STP)
Kartu ini khusus berlaku untuk turis yang tinggal di Singapura untuk waktu pendek atau 1-3 hari untuk liburan. Anda bisa membeli tiket terusan Singapore Tourist Pass (STP). Tiket ini bisa anda pakai untuk naik MRT dan bus sesuka anda selama masa berlakunya.

Cara Masuk ke Pintu Stasiun MRT
Setelah anda mempunyai tiket, sebelum masuk ke stasiun letakkan atau tempelkan kartu di tempat yang bergambar kartu. Bila tiket anda valid akan ada bunyi tut sekali. Tunggu sampai pintu gerbang terbuka.

Begitu juga saat akan keluar, anda harus menempel kartu itu lagi untuk bisa lewat pintu gerbang. Bila kartu mengalami gangguan silakan hubungi petugas yang bertugas di ruangan kaca dekat penjualan tiket.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved