Ngurusi Sepak Bola Orang Ini Miskin, Beralih Usaha Kuliner Kini Kaya Raya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama tak terdengar di kancah sepak bola nasional, mantan Manajer Persitara Hary "Gendhar" Ruswanto, ternyata aktif mengembangkan usaha kuliner.

Hingga kini, ia telah memiliki 10 warung makan khas pedesaan. Awalnya, Gendhar mencoba membuka warung franchise alias warung bermerek paten orang lain. Namun setelah memetik ilmu sendiri, ia nekat membuat warung makan sendiri bernama Warjo (Warung Bejo).

Menu makanan yang ada di Warjo adalah seputar bebek, ayam, lele, dengan tambahan sambal ijo ditambah bangunan bambu layaknya rumah makan di pedesaan. Setelah sukses membuka Warjo pertama di kawasan perumahan Galaxy, Bekasi Selatan, Gendhar akhirnya terjun lebih jauh di dunia bisnis kuliner hingga membuka delapan "Warjo" lainnya.

"Ada di Ampera, Depok, Buaran, dan lain-lain," ujar Gendhar yang ditemui Berita Kota di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (20/5).

Setelah sukses dengan 9 Warjo miliknya, pria berbadan tambun itu juga tengah membuka warung pertama dengan nama H Slamet. Warung terakhir dibuat sesuai dengan nama sang ayah. "H Slamet itu buat penghargaan ke ayah saya. Menunya berupa sop, sate, dan gulai, maupun ikan segar siap saji," ujarnya.

Gendhar mengaku lebih menikmati dunia kuliner yang kini telah digelutinya ketimbang sepak bola. Menurutnya, dunia usaha adalah cara yang paling sehat untuk mencari keuntungan. Sebab, jika dikelola dengan baik modal akan kembali dalam kurun waktu kurang dari setahun.

"Sepak bola memang sudah menjadi istri kedua saya. Tapi, justru membuat uang saya habis tanpa kembali. Apalagi saat ini banyak dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Sekarang, lebih baik mengelola usaha dengan jujur dan dnikmati banyak orang," ujarnya sambil tertawa lebar.  (Jun)