Fashion
Desainer IPMI Tampilkan Kain Negeri di Hari Keenam JF3
10 desainer Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) pamer koleksi pada hari keenam Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) di Harris Hotel.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 10 desainer mode yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) pamer koleksi pada hari keenam Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2013 di Harris Hotel, Senin (13/5/2013) malam.
Parade "Kain Negeri" menjadi tajuk pagelaran ini. Sesuai namanya, seluruh koleksi yang ditampilkan mengenakan bahan dasar kain-kain tradisional Nusantara.
"Ini adalah komitmen dan kesepakatan IPMI sejak tahun 1987 untuk selalu mengangkat kain tradisional melalui kampanye 'Kain Negeri'," ujar Ketua IPMI Syamsidar Isa saat jumpa pers sebelum pagelaran.
Kesepuluh desainer yang berpartisipasi di antaranya Carmanita, Yongki Budisutisna, Tri Handoko, Liliana Liem, Denny Wirawan, dan Era Soekamto.
Masing-masing desainer akan mempresentasikan tiga look.
Kain tradisional yang diangkat bukan hanya batik. Beberapa desainer mengeksplor kain-kain yang belum pernah mendapat perhatian sebelumnya seperti kain lunggi asal Sambas, dan kain Sasirangan asal Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tie-dye.
Bagaimana hasil eksplorasi para desainer IPMI terhadap kain-kain tradisional tersebut?
Nantikan laporan berikutnya seusai pagelaran busana.