Steak Tepung Banyak Penyukanya
Meski beda dengan sajian steak kebanyakan, Steak Tepung, kata Indra, penyukanya banyak.
Editor:
Gusti Sawabi
Ubah interior
Ke depannya, Warung Steak and Shake ini akan mengubah interiornya sebagai daya tarik pelanggan. Saat ini, interior didominasi warna maskulin yang serba gelap.
Perubahan yang sudah dilakukan, antara lain, konsepnya mengangkat moderen minimalis. Seperti di pojok restoran, tembok dihias kotak-kotak yang sebagai hiasan dan ventilasi. Serta neonbox yang menghadirkan menu-menu andalannya. "Nantinya semua outlet akan berkonsep sama, hanya saja outlet yang ada di Tebet dan Grogol menjadi awalnya dari perubahan konsep tersebut," tutur Indra.
Perubahan konsep interior, diakui Indra sebagai upaya pihaknya untuk memberikan suasana baru bagi pelanggan setianya dan mengikuti perkembangan zaman. Untuk outlet di Tebet, Waroeng Steak and Shake, mampu menampung konsumen antara 200-250 orang. Dua ruangan yang disediakanya, yaitu ruang berpendingin di bagian dalam dan ruang non-AC di bagian depan.
Jam operasionalnya dimulai pukul 12.00-22.00 dari Senin-Minggu. Khusus Jumat, restoran dibuka mulai pukul 13.00. Harga menu makanan yang ditawarkannya berkisar antara Rp 7.500-Rp 33.000 per porsi dan minuman Rp 3.000-Rp 11.000. (vin)