Ingin Masakan Italia yang Fresh? Ke Restoran Milik Indy Barends Yuk
Restoran 'Torino' yang dikelola presenter Indy Barends ini menyajikan sejumlah masakan Italia yang 'fresh'.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama tidak muncul di televisi, Indy Barends (41) diam-diam tengah mengelola restoran khas Italia. Presenter kocak yang juga pemain film ini tidak sendirian selama mengurusi usaha kuliner yang diberinya nama 'Torino' itu.
Selain suaminya, Benyamin Sarmanella atau Benny, Indy juga mengajak sejumlah rekan bisnis lainnya seperti pengusaha Seno Adhi Darmono, Edwin Solaeman, dan Pambudi Prasetyo. Dua pria asli Italia juga diajak Indy bekerjasama. Keduanya adalah Massimo Biasi dan Davide Biasi.
Sebelum Jakarta, dua kolega Indy dan Benny dari Negeri Pizza tersebut pernah membuka bisnis ini di Bali. Dari dua pria inilah, masakan-masakan asli Italia dibuat di Restoran 'Torino'.
"Di 'Torino' ini, Indonesia dan Italia bisa bersatu di Jakarta Selatan," kata Indy --sapaan akrab Indy Barends-- ketika ditemui di Restoran 'Torino', Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2013).
Massimo, jelas pemain film 'Red Cobex' tersebut, adalah pria yang bisa membuat makanan otentik Italia. Menurut Massimo, menyajikan masakan negerinya sendiri yang segar itu sudah mendarah daging di keluarganya.
"Dalam keluarga Biasi dan tentunya masyarakat di Italia, makanan adalah 'culture', bukan hanya sekadar jadi pengisi perut saat kita bilang, 'Saya lapar'," kata Massimo.
Jadilah Restoran 'Torino' ini menyajikan sejumlah masakan Italia yang 'fresh'. Selama tinggal di Indonesia, terutama Jakarta, Massimo mengaku kesulitan menemukan sajian masakan khas Italia yang 'fresh' di restoran Italia.
Penasaran ingin lihat aksi Indy Barends di restorannya? Simak fotonya di sini ya
Bersama Indy, Benny dan pengusaha muda tadi, Massimo dan Davide ingin mengenalkan Italia. Indy menceritakan, restoran tersebut sebenarnya sudah dibuka sejak pertengahan Juli 2012. T
etapi mulai Senin itu, 'Torino' melebarkan sayap bisnis dengan mengenalkan 'delivery service' selama tujuh hari dalam seminggu. Di restorannya itu, lanjut perempuan bernama asli Mendya Barends Sarmanella tersebut ingin memberi bukti bahwa masakan Italia sajiannya benar-benar 'fresh'. "Kami membuat pizza yang 'fresh' dan dibuat didepan pengunjung," ujarnya.