Ada Batik Bernuansa Islam di Museum Tekstil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran bertajuk "Pengaruh Islam dalam Seni Wastra Indonesia" digelar sejak 17 Juli 2012 hingga 26 Agustus di  Museum Tekstil Indonesia.

Di museum yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Tanah Abang ini dipamerkan  80-an koleksi batik bernuansa Islami. Kesemuanya merupakan batik-batik dari banyak daerah di Indonesia yang telah menjadi koleksi Museum Tekstil Indonesia.

Batik-batik ini dipajang dengan apik; bergantung, di dalam kotak kaca, atau digelar cantik di papan penampil. Seperti batik Rifa'iyah, batik bermotif yang tidak jauh berbeda dari batik pesisir.

Batik ini mendapat pengaruh Islam yang ditampilkan dalam motif dan coraknya. Ada pula batik Besurek, kain batik yang identik dengan batik tradisional Bengkulu yang memiliki ragam hias dominan kaligrafi Islam dipadu flora fauna. Diyakini, Besurek dikenal masyarakat Bengkulu sejalan dengan masuknya Islam di Bengkulu, yaitu pada awal abad ke-16.

Di luar itu, masih banyak lagi batik tradisional yang kental terhadap budaya Islam yang dipamerkan. Anda hanya perlu membeli tiket masuk Museum Tekstil seharga Rp2.000 (dewasa) untuk bisa menikmati pameran ini.  (Intisari/Astri Apriyani).