Konsisten Lestarikan Alam, Market Leader Industri Jamu Ini Raih Penghargaan Proper Emas dari KLH
Sido Muncul raih Proper Emas 2024 ! Inovasi eco-friendly dan green leadership jadi bukti bisnis berkelanjutan. Simak upayanya di sini!
Penulis:
Yosephin Pasaribu
Editor:
BizzInsight
TRIBUNNEWS.COM - Udara segar, air bersih, bahan makanan, dan sumber daya lainnya, merupakan pemberian alam untuk mendukung kelangsungan hidup kita.
Namun, pencemaran lingkungan, perubahan iklim, serta hilangnya keanekaragaman hayati akibat eksploitasi berlebihan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan alam.
Oleh karena itu, upaya pelestarian lingkungan tak lagi sekadar menjadi tanggung jawab pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga harus menjadi bagian dari strategi bisnis yang dijalankan oleh sebuah perusahaan.
Sadar akan adanya peran dalam pelestarian lingkungan, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) terus berupaya menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.
Komitmen ini terbukti dari prestasi Sido Muncul yang kembali meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2024.
Tahun ini, Sido Muncul kembali meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) kategori Emas. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, didampingi Wamen LH, Diaz Faisal Malik Hendropriyono kepada Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah pada Senin (24/2/2024).
Selain Proper Emas yang diterima oleh Sido Muncul, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat juga menerima penghargaan "Green Leadership Utama" 2024.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada CEO atau pemimpin tertinggi yang perusahaannya meraih Proper Emas serta penerapan Extraordinary Turnarounds.
“Saya menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah bagian yang sangat penting dalam berbisnis,” kata Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat saat ditemui awak media usai penyerahan Anugerah Lingkungan Proper 2024.
“Untuk itu, Sido Muncul selalu berusaha dengan serius untuk mencapai target proper terbaik. Semua bisa berhasil karena niat baik perusahaan yg didukung oleh team department lingkungan hidup dan seluruh karyawan Sido Muncul,” sambung Irwan.

Baca juga: Libatkan Catherine Pandjaitan, Perusahaan Jamu Ini Bawa Pesan Kemanusiaan dalam Iklan Terbarunya
Sumbangsih untuk masyarakat dan lingkungan
Dalam paparannya, Irwan Hidayat menyatakan bahwa penghargaan yang diterima ini memotivasi Sido Muncul untuk terus berperan aktif sebagai motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Ia juga mengungkapkan idenya mengenai pengelolaan Rawa Pening.
“Saya juga akan melanjutkan pengelolaan Rawa Pening. Sebagai tempat yang bagus dan memiliki sumber air, saya akan berusaha dan mencari jalan agar eceng gondok dapat dikelola dengan baik. Saat ini salah satu ide yang saya punya adalah menjadikannya bahan bakar. Kami juga akan berusaha untuk mencapai Proper Emas tahun lagi depan,” ungkap Irwan.
Adapun pada Anugerah Lingkungan Proper 2024 ini, Sido Muncul mengajukan program unggulan Community Development 'UBET - Usaha Bersama Eling Tonggo' di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang bertujuan menciptakan sustainable livelihood serta mendukung kesejahteraan dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Inovasi yang dilakukan yaitu implementasi sistem Regenerative Agriculture yang menyasar pada kelompok Tani Alpukat, yang berpusat pada pengelolaan tanah dan pertanian secara ramah lingkungan.

Peningkatan UMKM juga diupayakan melalui Kelompok Usaha Wanita “Mbok Jajan” yang memberi wadah bagi ibu-ibu produktif untuk mengembangkan kegiatan usaha mereka dalam pengelolaan makanan.
Tak hanya itu, Sido Muncul juga melakukan Eco Inovasi yang dicapai 2023 dan 2024 berupa Efisiensi Energi melalui penggunaan sistem HVAC untuk memproduksi bahan baku pada produk kapsul.
Sido Muncul juga menurunkan emisi hingga 2.195 ton CO2eq dengan menggunakan chilled water system dalam memproduksi Cairan Obat Dalam.
Ada pula program 3R melalui pemanfaatan Limbah non B3 untuk modifikasi tatakan caping pada mesin filling RTD 0,80 ton.
Uniknya lagi, Sido Muncul juga melakukan pengubahan energi dari limbah atau ampas jamu menjadi biomassa agar sampah pabrik tidak terbuang sia-sia.
“Jadi kita punya kegiatan berupa pengalihan energi, yang mana biomassa dihasilkan dari limbah atau ampas jamu yang diolah, kemudian dimasukkan ke dalam boiler, dan itu menjadi bahan bakar biomassa,” ujar Manager Lingkungan Sido Muncul, Amri Cahyono pada Senin (24/2/2025).
Beberapa upaya lain dari segi penghematan energi juga telah dilakukan, seperti penurunan BPA dengan recycle hasil sampling pada produk yang mengandung Bioetanol 12,9 ton.
Ditambah lagi, Sido Muncul juga berhasil melestarikan keanekaragaman hayati 16 ekor elang di Agrowisata Sido Muncul, serta efisiensi air bersih 3 m3 melalui proses cleaning in place pada ekstrak Tolak Angin Cair.
“Sido Muncul berkomitmen untuk terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan melalui program Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial,” tutur Irwan Hidayat dalam keterangannya.
Upaya ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), mulai dari pengentasan kemiskinan, pemerataan pendidikan, pemberdayaan perempuan, hingga penyediaan lapangan kerja yang layak dan penanganan perubahan iklim.
Penghargaan PROPER Emas ini telah diterima Sido Muncul kelima kalinya sejak 2020. Sementara itu, penghargaan “Green Leadership Utama Dunia Usaha” dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) juga kembali diterima oleh Irwan Hidayat untuk ketiga kalinya.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq turut menyoroti upaya Direktur Sido Muncul dalam mengelola Rawa Pening.
"Sido Muncul sudah beberapa kali mendapat peringkat Proper Emas, dengan langkah yang cukup panjang. Begitu juga untuk green leader-nya, ia (Irwan Hidayat) juga secara serius mencoba melakukan pelestarian Rawa Pening, sebuah eco-innovation yang luar biasa. Upaya ini membuat Sido Muncul layak meraih PROPER Emas dan Green Leadership Utama,” ujar Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq usai Anugerah Lingkungan Proper 2024, Selasa (24/2/2025).
“Saya kira ini bisa menjadi role model bagi dunia usaha dalam menerapkan bisnis berkelanjutan,” tegas Menteri LH, Hanif Faisol.
Prof. Sudharto Prawata Hadi, MES, Ph.D selaku Dewan Pertimbangan Proper menyebut bahwa Sido Muncul sebagai perusahaan dinilai telah melaksanakan pengelolaan lingkungan sebagaimana yang diamanatkan di dokumen kajian lingkungan, baik Amdal maupun LPL.
Ia pun menekankan bahwa semua perusahaan yang memperoleh Proper Emas harus menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain.
“Sido Muncul sebagai penerima Proper Emas bukan hanya sekedar memiliki standar, tapi melebihi standar, sehingga bukan hanya mampu mengelola lingkungan, tapi mampu memberikan kontribusi untuk efisiensi energi, pengurangan limbah, pengurangan air, pengurangan emisi. Jadi, peran perusahaan sangat signifikan di dalam membantu mewujudkan capaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkapnya.
Baca juga: Kembali Resmikan Gerai Sehat di RS UKM Bandung, Perusahaan Jamu Ini Sosialisasikan Transformasi Jamu
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kolaborasi Sido Muncul dan Unnes Bahas Pemanfaatan Obat Herbal untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
PT Genesis Regeneration, Pabrik Mengelola Aki Bekas Disegel KLH, Lokasi Pengeroyokan Wartawan |
![]() |
---|
Irwan Hidayat: Angkringan Bukan Lagi Warung Pinggir Jalan, Tapi Lokomotif Produk Herbal |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Ungkap Rahasia Sukses Ekspor Produk Jamu: Kepatuhan pada Regulasi jadi Kunci |
![]() |
---|
Hidupkan Kembali Asa 100 Penderita Katarak, Perusahaan Ini Sukses Gelar Operasi Gratis di Jonggol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.