Untuk Pembangunan Jakarta dan Indonesia, Pemprov DKI Gelar Jakarta Innovation Day
Penyelenggaraan JID 2023 ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh inovator, baik yang berasal dari masyarakat maupun pemerintah, dalam me
A. Daftar Pemenang Inovasi oleh OPD Pemprov DKI:
1. Dinas Kesehatan (Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru) - optimalisasi kinerja Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dengan Sistem Kolaborasi SENYUMIN sebagai aplikasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI);
2. Dinas Lingkungan Hidup - Si Selang Biru Jaya (sistem uji emisi Langit Biru Jakarta Raya);
3. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) - Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur).
B. Daftar Pemenang Inovasi oleh Masyarakat:
1. Dewi Oktavia/Jakarta Selatan - Posyandu Remaja Disabilitas;
2. Mahariah/Kepulauan Seribu - Pulauku Nol Sampah;
3. Niken Ayu Respati/Jakarta Barat - Kompor Batik Listrik.
Tentang Posyandu Remaja Disabilitas
Berdiri sejak September 2018, Posyandu Remaja Disabilitas berfokus pada pelayanan kesehatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Awalnya kami berdiri karena banyak anak disabilitas di Kelurahan Kebagusan yang menempuh pendidikan non-formal, tapi belum terjangkau fasilitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di dalamnya,” ungkap inisator Posyandu Remaja Disabilitas Dwi Oktavia.
Bermula dari keresahan itu, Dwi dan beberapa temannya mulai berdiskusi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi anak-anak disabilitas. Upaya mereka pun mendapat dukungan dari pemerintah lewat Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Dukungan itu berupa bantuan tenaga kesehatan hingga menyediakan snack yang dibagikan kepada anak-anak yang mendapat pelayanan kesehatan. Bantuan berupa dana untuk membeli alat-alat kesehatan juga diterima dari Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan.
“Untuk saat ini pelayanan baru di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bagus di Kelurahan Kebagusan. Pelaksanaan Pos Layanan Terpadu (Posyandu) Remaja Disabilitas ini sebulan sekali, biasanya pada pertengahan bulan,” jelas Dwi.
Saat ini, Posyandu Remaja Disabilitas memiliki sepuluh kader yang siap melayani puluhan peserta. Meski baru buka di Kelurahan Kebagusan, peserta Posyandu Remaja Disabilitas ini juga datang dari wilayah lain, seperti Kelurahan Ragunan hingga Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Lewat Program Pembinaan UMKM

10 Finalis Energynovation Ideas Competition Siap Melaju ke Grand Final PGTC 2025 |
![]() |
---|
Telkom Teguhkan Komitmen ESG untuk Ekosistem Digital Inklusif dan Berdaulat |
![]() |
---|
Ingin Kuliah Teknologi Nuklir? Ini Enam Peminatan Baru di Politeknik Nuklir Milik BRIN |
![]() |
---|
Kementerian Ekraf dan BRIN Dorong Riset untuk Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
FI Asia & Vitafoods Asia 2025 di Bangkok Thailand, Pameran Inovasi Bahan Pangan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.