Kemensos Turunkan Tagana dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Pesantren Al Khoziny

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) menurunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu penanganan korban runtuhnya bangunan Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Kehadiran Tagana melengkapi tim evakuasi yang sudah ada lebih dulu diterjunkan, termasuk unsur SAR, BNPB, TNI, dan Polri. 

“Atas perintah Pak Menteri Sosial, mulai semalam Tagana sudah kami terjunkan untuk membantu proses evakuasi korban bersama tim gabungan. Selain itu, Tagana juga mendirikan dapur umum yang mampu memasak hingga 1.000 porsi dalam sekali masak,” ujar Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur.

Baca juga: Bantu Pasarkan Produk Penyandang Disabilitas, DWP Kemensos Ajak Swasta Sukseskan HDI 2025

Selain mengirimkan Tagana, Kemensos juga segera menyalurkan bantuan logistik untuk mendukung kebutuhan darurat para korban, antara lain mengirimkan 1.200 paket makanan siap saji, 500 paket Makanan anak, 170 selimut, 150 kasur lipat, 150 family kit, serta tenda serbaguna.

Selain bantuan logistik, tim assessment Kemensos juga melakukan pendataan awal terhadap korban terdampak. Nantinya, Kemensos akan menyalurkan santunan bagi korban luka maupun korban meninggal dunia. 

Tak hanya itu, tim trauma healing juga telah diterjunkan untuk memberikan dukungan psikososial, khususnya bagi para santri dan keluarga yang mengalami guncangan akibat peristiwa ini.

“Kami tidak hanya hadir dengan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pendampingan psikososial agar para korban, terutama anak-anak, bisa kembali pulih secara mental dan emosional,” tutup Masryani.

Baca juga: Kemensos dan Pemprov Papua Pegunungan Kolaborasi Tangani Dampak Konflik Yalimo