Dukung Koperasi Merah Putih, Waka MPR: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa Berkualitas

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo meresmikan secara serentak Koperasi Desa Merah Putih pada hari ini, Senin 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. 

Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno menyambut optimis kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini. 

Menurut Eddy, keberadaan Koperasi Merah Desa Merah Putih adalah upaya Presiden Prabowo untuk memastikan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang berkualitas. 

“Presiden Prabowo sudah tegaskan komitmen bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen harus berkualitas yang diindikasikan dengan distribusi kesejahteraan yang merata sampai masyarakat di desa,” 

“Koperasi Desa Merah Putih adalah implementasi komitmen Presiden Prabowo dalam pembangunan ekonomi bahwa no one is left behind atau tidak ada rakyat yang ditinggalkan. Karena itu pertumbuhan ekonomi di desa harus memberi dampak pada kesejahteraan warga,” lanjutnya. 

Doktor Ilmu Politik UI ini meyakini keberadaan Koperasi Desa Merah Putih sebanyak 80 ribu titik ini akan menjadi akselerator atau mempercepat pembangunan ekonomi yang berkualitas sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi desa-kota.

“Desa harus menjadi sentra-sentra ekonomi baru yang membuat warga untuk membangun ekonominya dan tidak pindah ke kota,” 

“Koperasi Desa Merah Putih adalah langkah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi sekaligus mencegah arus urbanisasi yang tidak terkontrol dan membuat desa semakin tertinggal,” jelasnya. 

Baca juga: Prabowo Berharap Koperasi Desa Merah Putih Bisa Perkuat Ekonomi Desa

Secara khusus Eddy juga menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menko Pangan Zulkifli Hasan yang ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Ketua Satgas Koperasi Desa Merah Putih. 

Menurut Eddy, Zulkifli Hasan bergerak cepat mengkonsolidasikan kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi, kabupaten, hingga desa untuk memastikan target 80.00 ribu koperasi merah putih siap beroperasi dan melayani masyarakat. 

“Gerak cepat Pak Zulhas berhasil mempersiapkan Koperasi Desa Merah Putih ini dalam waktu yang relatif singkat. Beliau menunaikan amanat Presiden Prabowo agar implementasi program ini dijalankan segera. 

“Apa yang beliau lakukan adalah bukti bahwa konsolidasi lintas kementerian dan lembaga sampai desa bisa dilakukan dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan kesejahteran rakyat,” tutup Eddy.