Tinjau Program Balai Latihan Kerja Komunitas, Ibas Dorong Santri Melek Teknologi
Dalam peninjauan BLKK tersebut, Ibas anggota DPR RI dapil Jatim VII dari Partai Demokrat memberikan apresiasi atas fasilitas dan pemanfaatan teknologi
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan pada Kamis (05/06/2025).
Dalam kunjungan ini, Ibas meninjau langsung program Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Ar Royyan, Pacitan. Ia juga bertemu dan berdialog dengan warga setempat, menyampaikan pengawalan program dan semangat kemajuan.
Dalam peninjauan BLKK tersebut, Ibas anggota DPR RI dapil Jatim VII dari Partai Demokrat memberikan apresiasi atas fasilitas dan pemanfaatan teknologi yang telah digunakan pondok pesantren untuk menunjang pendidikan santri dan komunitas lainnya.
BLKK ini telah dilengkapi 16 komputer dan proyektor yang memungkinkan para santri belajar multimedia dan digital program. Ia sempat berdialog dengan santri yang sedang belajar serta menyampaikan apresiasi kepada para pengajar.
“Alhamdulillah ya, kalian semua punya kesempatan selain meningkatkan ilmu pendidikan keagamaan di Ponpes Ar Royyan ini, kalian juga mampu mengembangkan kemampuan lainnya melalui peralatan multimedia. Supaya apa? Supaya kalian punya ilmu lain (keterampilan) yang dapat digunakan dalam dunia pekerjaan kelak,” ujar Ibas.
Lebih lanjut, Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Ketua Umum Partai Demokrat mengungkapkan harapannya agar Pondok Pesantren Ar Royyan mampu menjadi pelopor pendidikan yang mampu membawa kedamaian sekaligus kemajuan zaman.
Dengan adanya program BLK, pondok pesantren diharapkan tidak hanya fokus pada ilmu agama, tapi juga mendorong santri menguasai keterampilan berbasis teknologi.
Dalam pidatonya, Ibas juga menekankan pentingnya memahami sejarah pembangunan bangsa, termasuk dari desa. Ia mencontohkan sosok Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang berasal dari Pacitan namun mampu menjadi pemimpin nasional.
Baca juga: Kawal Program Pro-Rakyat, Ibas Tinjau Langsung Program Bedah Rumah hingga Sembako di Pacitan
Hal ini, menurutnya, menjadi semangat bahwa siapa pun bisa meraih mimpi besar meskipun berasal dari daerah kecil.
“Pak SBY tahu? Presiden SBY yang berasal dari mana? Dulu beliau SD di sini. Dengan keterbatasan, beliau bisa bertransformasi menjadi pemimpin bangsa,” tegas Ibas.
“Kalau sekarang fasilitasnya semakin ditingkatkan, kita bersyukur, kita boleh bermimpi suatu ketika akan ada pemimpin-pemimpin bangsa lagi dari Pacitan. Setuju?”
Dalam kesempatan tersebut, Ibas yang juga lulusan S3 dari universitas IPB juga menyampaikan komitmennya mengawal program-program prioritas pemerintah, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan di sekolah-sekolah.
Ia menuturkan, melalui program MBG yang telah menjangkau ribuan siswa di Pacitan, generasi muda dapat tumbuh sehat, bergizi dan cerdas berkarakter.
“Kita berharap program makan bergizi gratis ini semakin meluas. Untuk apa? Supaya kualitas anak-anak kita semakin baik – makannya, gizinya, tumbuh kembangnya. Dan kalau sudah baik, berarti kita lebih mudah mempercepat kemampuan kualitas sumber daya manusia,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada pendidikan, Ibas juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang kini makin diperluas. Ia menilai, kesehatan adalah fondasi penting bagi masyarakat yang ingin terus produktif, sehat dan sejahtera.
Ibas Dorong Rumah Pintar Jadi Bagian Program Pendidikan Nasional, Terharu Kenang Sosok Ani Yudhoyono |
![]() |
---|
Ibas Tekankan Pentingnya PPHN bagi Arah Pembangunan Berkelanjutan di Forum Tematik Bakohumas |
![]() |
---|
Refleksi Hari Konstitusi: Bangsa yang Besar Berpijak pada Jati Diri dan Landasan Hukum |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, Ibas: Mari Tumbuh, Bersatu, dan Berjuang Maju untuk Indonesia Lebih Baik |
![]() |
---|
Waka MPR Edhie Baskoro Dorong UMKM Gula Jawa Pacitan Go Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.