Senin, 29 September 2025

Ibas Dorong Rumah Pintar Jadi Bagian Program Pendidikan Nasional, Terharu Kenang Sosok Ani Yudhoyono

Ibas tampak haru saat mengenang sosok sang ibunda, Ani Yudhoyono. Dia pun meminta izin mengirimkan doa Al-Fatihah.

|
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
HO/Dokumentasi untuk Tribunnews
PROGRAM PENDIDIKAN NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas),dalam audiensi bertajuk Bersinergi Mencerdaskan Negeri: Membangun Generasi Cerdas Bersama Rumah Pintar Nasional di Ruang Delegasi MPR RI, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Ia menegaskan bahwa Rumah Pintar merupakan warisan visioner almarhumah Ibu Ani Yudhoyono yang lahir dari kepedulian untuk menghadirkan pendidikan hingga ke pelosok negeri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menegaskan bahwa Rumah Pintar merupakan warisan visioner almarhumah ibunya, Ani Yudhoyono yang lahir dari kepedulian untuk menghadirkan pendidikan hingga ke pelosok negeri. 

Rumah Pintar adalah salah satu warisan berharga dari Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. 

Baca juga: Ibas Yudhoyono Dorong Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia, Ini Potensi dan Tantangannya

Konsep ini bukan sekadar bangunan, melainkan sebuah gerakan literasi dan pendidikan non-formal yang bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia, terutama di daerah yang minim akses pendidikan.

Menurut Ibas, negara memiliki tanggung jawab memastikan ilmu dan nilai dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, sekaligus melanjutkan gerakan ini sebagai amal bagi masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Ibas dalam audiensi bertajuk “Bersinergi Mencerdaskan Negeri: Membangun Generasi Cerdas Bersama Rumah Pintar Nasional” di Ruang Delegasi MPR RI. 

 

 

Pertemuan tersebut turut dihadiri para pengurus Perkumpulan Pengelola Rumah Pintar Nasional (P2RPN), sementara Ibas didampingi oleh istrinya, Siti Rubi Aliya Rajasa Yudhoyono, yang juga menjabat Pembina Rumah Pintar Nasional sekaligus Ketua PIA Fraksi Partai Demokrat.

Dalam sambutannya, Ibas tampak haru saat mengenang sosok sang ibunda. 

"Kami bersyukur, bahagia dan bangga sekaligus terharu. Hari ini seperti kita dikunjungi semangat almarhumah Ibu Ani. Izinkan kami mengirimkan doa Al-Fatihah untuk beliau, mengenang awal gerakan dari gagasan menjadi ‘to reach the unreached’,” ungkapnya, Rabu (20/8/2025).

Ia menegaskan bahwa gagasan Indonesia Pintar yang dipelopori Ani Yudhoyono merupakan aset bangsa. 

"Ide besar tak muncul seketika, tumbuh dari hati yang tulus berkarya. Kepedulian tak sekadar kata, ia bergerak dalam senyap untuk semua," lanjutnya.

Menurut Ibas, inisiatif Rumah Pintar bermula dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah tokoh lain. 

"Melalui keteladanan dan pemikiran yang visioner dan kepedulian sosialnya, sebuah inisitatif dalam Gerakan Indonesia Pintar yang diluncurkan melalui SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), bersama Presiden SBY, bersama Ibu Okke, Ibu Murniati, dan Ibu SIKIB lainnya, Rumah Pintar hadir bukan hanya sekedar memfasilitasi, tapi juga melainkan sebagai bagian dari ruang harapan. Harapan bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat pendidikan, yang tidak tersentuh buku, teknologi, apalagi pelatihan," jelasnya.

Ibas juga mengutip pesan mendalam sang ibunda Ani Yudhoyono.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan