Selasa, 7 Oktober 2025

Momen Wamensos Agus Jabo Bacakan Puisi Menginspirasi di Peringatan Hari Lahir Pancasila

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono membacakan puisi yang menginspirasi serta pantun di Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Editor: Content Writer
Istimewa
PERINGATAN HARI PANCASILA - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono hadir dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Kementerian Sosial, Senin (2/6/2025). 

Ia pun menutup pidatonya dengan sebuah puisi dan pantun. 

Puisi: Pancasila di Tangan yang Bekerja

Pancasila bukan sekadar sila
Ia suara hati dan suara jiwa
dari Sentra Darussa'adah Aceh hingga Balai Kemensos yang ada di Papua
Ia hidup dalam tekad bersama

Pancasila hidup dalam keringat petani, nelayan, pemulung, tukang tambal ban, dan calon-calon siswa Sekolah Rakyat

Kami lihat Pancasila di tangan-tangan pendamping sosial yang menyapa

Kami lihat Pancasila di dapur-dapur Tagana yang menanak harapan dari bantuan yang tiba

Kami lihat Pancasila di langkah letih pendamping PKH yang tak pernah mengeluh

Kami juga melihat Pancasila di mata ibu penulung yang berkata lirih: Terima kasih negara telah peduli pada kami 


Pancasila bukan sekadar lima sila di kertas kerja

Tetapi Pancasila adalah lima cahaya yang membelah gelapnya luka

Ia tumbuh dalam gerimis Sekolah Rakyat yang tak gentar mengajak anak negeri menatap masa depan yang lebih mandiri


Pancasila bukan sekadar lambang
Ia adalah tangan yang menghapus air mata, jembatan dari luka ke cita-cita

Pancasila adalah kita untuk selalu menjaga sesama

Memastikan tak ada warga yang bertinggal, tak ada kemiskinan yang dibiarkan kekal

Baca juga: Wamensos: Presiden Prabowo Minta Kemiskinan Ekstrem Tuntas 2026


Pantun penutup yang dibacakan Wamensos:

Kirim bansos ke Cikini, 
Hujan turun basahi Salemba,
Pancasila bukan hanya hari ini, 
Tapi janji kita sepanjang masa
Dirgahayu Pancasila, 
Mari kita menangkan Pancasila.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved