Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Calon Sekolah Rakyat di Samarinda

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi kompleks SMAN 16 Samarinda yang diusulkan menjadi lokasi calon sekolah rakyat, Sabtu (10/5/3025).

Didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji dan Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin, Gus Ipul mengecek gedung serta sarana dan prasarana yang ada. 

"Saya ke sini untuk melihat saja, nanti yang akan menentukan kelayakannya dari Kementerian Pekerjaan Umum," kata Gus Ipul saat meninjau lokasi.

Kompleks SMAN 16 Samarinda memiliki lahan seluas 7,6 hektare. Saat ini, SMAN 16 telah memiliki asrama dengan daya tampung 260 siswa.

Kepala Sekolah SMAN 19, Abdul Rozak Fahrudin menyatakan asrama tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk Sekolah Rakyat. Tinggal dilengkapi sarana dan prasarana penunjang seperti ranjang, meja, kursi dan lain-lain.  

"Kami punya kapasitas 60 ruangan. Tergantung nanti bisa diisi empat orang dengan ranjang bertingkat, atau tiga anak juga tidak masalah," katanya.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Minimal 100 Sekolah Rakyat Dibangun Setiap Tahunnya

Selain asrama, ia juga menyebutkan bahwa masih banyak ruang kosong di kompleks sekolah tersebut yang bisa dimanfaatkan untuk Sekolah Rakyat. Baik untuk ruang belajar mengajar, ruang guru, atau untuk aktivitas lainnya.

Rozak menambahkan meski saat ini sudah berdiri gedung SMAN 16, tapi lahan yang belum dimanfaatkan masih sangat luas, sehingga masih bisa dibangun gedung serta sarana prasarana seperti gedung untuk belajar mengajar, lapangan olahraga dan lainnya.

Rencananya, Sekolah Rakyat akan menggunakan gedung yang terpisah dengan gedung yang selama ini telah digunakan untuk SMAN 16. Kebetulan sekolah ini berdiri di daerah perbukitan dengan kontur naik turun sehingga meski gedungnya dalam satu kompleks namun terpisah dengan kontur tanah.

Sementara itu, saat kunjungan ke SMAN 16 ini juga turut hadir Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf yang kebetulan juga berada di Samarinda dan akan menghadiri sebuah acara dengan Menteri Sosial.