Kunjungi Dapur MBG Ngawi, Ibas Pastikan Gizi Anak Terjaga dan Program Terus Berkembang
Ibas meninjau langsung dapur MBG di Ngawi dan mengapresiasi peran Babinsa, ahli gizi, serta masyarakat dalam menyukseskan program MBG.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memberikan apresiasi yang mendalam kepada para prajurit TNI, khususnya Babinsa, yang telah berperan aktif dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ibas juga turun langsung meninjau program MBG agar sampai dirasakan oleh anak-anak, berkualitas, dan tepat sasaran. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara ‘Silaturahmi Kebangsaan: Tinjau MBG dan Silaturahmi Babinsa’ di Kabupaten Ngawi, Sabtu (22/3/2025).
Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih yang mendalam kepada para prajurit TNI, khususnya Babinsa, yang telah berperan aktif Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk MBG; sama seperti halnya dulu ketika covid-19.
“Saya seperti anak pulang ke rumah. Mengingat di masa-masa itu, saya juga sebagai anak tentara, tinggal di tangsi-tangsi militer. Ternyata, tidak berbeda, penerimaan, kehangatan, dan kekeluargaan dari tentara-tentara Republik Indonesia,” ujarnya.
Ibas juga menyampaikan pembahasan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang menjadi perhatian publik.
“Kami memastikan agar supremasi sipil tetap berlaku di Tanah Air. Setuju?” ucapnya, yang langsung dijawab peserta “Setuju!!”.
“Saya yakin, Presiden Prabowo, juga mengerti tentang hal itu. Untuk itulah, kami justru memberikan pembatasan, melakukan penyempurnaan, agar TNI yang hari ini, tugas utamanya adalah mempertahankan kedaulatan NKRI juga memiliki kesempatan untuk memberikan pengabdiannya dengan penugasan-penugasan yang dibatasi dan disesuaikan dengan keterampilan, kemampuan, dan spesialisasi,” lanjutnya.
Baca juga: Jelaskan Pentingnya Revisi UU Perlindungan Konsumen, Ibas: Ekonomi Tumbuh, Konsumen Terlindungi
Ibas juga mengapresiasi peran Kodim Ngawi dalam memastikan program MBG berjalan dengan baik.
“Tidak hanya bergerak untuk memastikan program makan bergizi gratis sampai dirasakan dan berkualitas, tapi lebih dari itu, lihat bagaimana inovasi dan kreativitasnya memastikan sumber-sumber pangan kita benar-benar bisa lebih modern dan mandiri,” katanya sambil merujuk pengembangan di area tanah milik kodim.
“Mari kita semuanya, ikhtiar, mendukung program MBG ini karena dapur-dapur umum pun banyak bekerja sama dengan TNI. Di sudut Tanah Air ini ibu-ibu pun banyak terlibat sebagai juru masak, libatkan teman-teman dari pemerintah daerah dan masyarakat sipil, pastikan anak-anak kita dari Tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP, merasakan, dengan kualitas yang baik dan sehat,” kata Ibas.
Edhie Baskoro dari Partai Demokrat juga menyoroti pentingnya menjawab kegelisahan masyarakat dengan aksi nyata.
“Kadang-kadang, berita yang tidak baik, menjadi berita besar. Tapi, bukan berarti kita tidak mendengar, harapan dan aspirasi dan masukannya. Sehingga saya juga ingin bapak-bapak semua disini tetap peka, terhadap keputusan dan aspirasi masyarakat. Apa yang mereka harapkan, sesuai dengan karakter kewilayahan, sesuai dengan kebutuhan, dan selera, anak-anak kita,” himbau Ibas terhadap anggota Babinsa. “Dari 27 sekolah dan 2.800 siswa hari ini yang sudah merasakan program makan bergizi, kami berharap ke depan lebih banyak sasarannya, lebih luas dan tentunya tepat sasaran,” sorot Ibas mengenai kemajuan program MBG.
Ibas juga menyampaikan pentingnya peran pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan TNI dan POLRI. “Di DPR RI, kami semuanya memperjuangkan juga kesejahteraan untuk TNI dan POLRI kita. Itulah komitmen kami,” sebut Ibas.
“Memastikan, tidak hanya gaji, tunjangan kinerja, uang lauk-pauk, uang kemahalan, dan lain sebagainya, mesti terus meningkat dari waktu ke waktu,” katanya.

Ia menambahkan, “Kami berharap kesejahteraan TNI juga tidak hanya kepada mereka yang bertugas, tetapi pada keluarganya, kepada istri dan anak-anaknya. Sehingga kami juga mohon saran dan kolaborasi jika anak-anak dari keluarga besar TNI dan POLRI yang ada di Kabupaten Ngawi yang memerlukan program-program terkait pendidikan, beasiswa, dan lain sebagainya, kami bisa terus mensinkronkan agar mereka mendapatkan manfaat. Termasuk ibu-ibu dari para Babinsa.”
Penyebab Keracunan MBG di Binggai Sulteng Diduga dari Ikan Tuna Saus, Sampel Makanan Diuji ke BPOM |
![]() |
---|
Reaksi Kepala BGN Soal 251 Siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Ragam Alasan BGN soal Penyebab Keracunan MBG: Dulu Buntut Masak Terlalu Lama, Kini karena SPPG Baru |
![]() |
---|
Banyak Siswa Keracunan MBG di Daerah, Ketua DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima Pada Setiap SPPG |
![]() |
---|
10 Kasus Keracunan Massal MBG sejak Januari 2025: Mual, Muntah, Pingsan, Guru Turut Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.