Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Mensos Gus Ipul Ajak Pemkab Mesuji Gunakan DTSEN untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Upaya percepat pengentasan kemiskinan, Mensos RI Gus Ipul mengajak Pemkab Mesuji untuk menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Editor: Content Writer
Istimewa
PERCEPAT PENGENTASAN KEMISKINAN - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Saifullah Yusuf mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji untuk bekerja sama dalam percepatan pengentasan kemiskinan dengan menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengajak Bupati Mesuji terpilih Elfianah untuk bekerja sama dalam mengatasi kemiskinan. Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menyebutkan, saat ini pemerintah pusat maupun daerah harus bekerja berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Data dari pusat semua yang menentukan Badan Pusat Statistik (BPS), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melebur di sini," ungkap Gus Ipul dalam keterangan persnya, Senin (17/2/2025).

Gus Ipul mengatakan nama-nama masyarakat yang masuk ke dalam kategori rentan, miskin, hingga miskin ekstrem harus mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial. Adapun programnya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial (Bansos).

"Setelah diberi perlindungan sosial bisa diberdayakan," ujar Gus Ipul. 

Ia menjelaskan tak semua orang yang miskin bisa langsung diberdayakan. Sebab ada yang harus direhabilitasi lebih dulu.

"Rehabilitasi sosial dulu baru diberdayakan, setelah itu harus graduasi, kecuali lansia dan penyandang disabilitas," kata Gus Ipul.

Baca juga:  Mensos Gus Ipul: DTSEN Jadi Acuan dalam Penyaluran Program Bansos dan Pemberdayaan Masyarakat

Mereka yang mendapatkan perlindungan sosial, lanjut Gus Ipul, hanya dibatasi maksimal lima tahun. Sebab, mereka harus diberdayakan dan di graduasi. 

"Data diperbaiki dulu, kita akan ikutkan bupati dan wali kota menentukan langkah atasi kemiskinan. Kita pengen nyambung," ucapnya. 

Gus Ipul mengatakan masyarakat bisa diberdayakan dengan melihat potensi lokal. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan. 

"Kelas menengah yang turun ke bawah (menjadi miskin) harus ditutup pintunya lewat pendidikan dan pemberdayaan," katanya. 

Terkait hal ini, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Mesuji, Prasetyo Yura Basrianto mengatakan, program yang berjalan saat ini di Mesuji ada perlindungan sosial hingga permakanan. Lalu, untuk pengentasan kemiskinan, mereka juga mengajak masyarakat untuk diberdayakan ke dalam kelompok usaha bersama.

"Kami juga berkoordinasi dengan wilayah kerja kami di Sentra Wyata Guna Kementerian Sosial (Kemensos)," ujar Prasetyo. 

Baca juga: Gus Ipul Pastikan Efisiensi Anggaran Kemensos 2025 Tak Ganggu Layanan Publik

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan