Rabu, 1 Oktober 2025

Terus Berkembang, Kemenhub Beri Penghargaan Kepada Penyelenggara Program Tol Laut

Sejak diluncurkan pada 2015, program Tol Laut menjadi salah satu program strategis Pemerintah Jokowi terus mengalami peningkatan dan perkembangan.

Editor: Content Writer
dok. Kemenhub
Penyerahan penghargaan kepada para Operator Program Tol Laut, angkutan perintis dan angkutan ternak terutama bagi Pemerintah Daerah dan para Operator Program Tol Laut Tahun 2020 dilaksanakan pada hari Kamis (16/7) bertempat di Hotel Grand Mercure Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak diluncurkan pada tahun 2015, program Tol Laut yang merupakan salah satu program strategis Pemerintah Jokowi terus mengalami peningkatan dan perkembangan, baik dari segi trayek, jumlah muatan, maupun kapasitas.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras semua pihak terkait keberhasilan implementasi program Tol Laut, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan penghargaan kepada para pelaku pelayanan angkutan barang tol laut, angkutan perintis dan angkutan hewan terutama bagi Pemerintah Daerah dan Perusahaan Operator yang mengoperasikan kapal program tol laut tersebut dengan performa terbaik.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Antar Lembaga, Buyung Lalana mewakili Menteri Perhubungan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Sesditjen Perhubungan Laut, Arif Toha, Kamis (16/6) di Hotel Grand Mercure Jakarta.

Mewakili Menhub, Buyung Lalana dalam sambutannya mengatakan bahwa program Tol Laut merupakan konektifitas laut yang efektif, berupa angkutan laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal, dari wilayah Barat sampai ke Timur Indonesia, dan sebaliknya.

Program ini menjadi bukti nyata upaya Pemerintah dalam meningkatkan pelayaran ke daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan (3TP), sehingga pemerintah dapat memastikan terpenuhinya logistik baik distribusi kebutuhan pokok maupun barang penting lainya secara terjadwal dan pasti.

“Sasaran utama program tol laut ini adalah pengurangan disparitas harga, yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mayarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Budi Karya.

Menurut Buyung, melalui program Tol Laut Pemerintah berharap akan terjadi kesimbangan perdagangan antara wilayah barat dan timur, membuat hasil industri daerah dapat dijual melalui perdagangan antar pulau, bahkan diekspor ke negara lain melalui perdagangan luar negeri.

“Untuk mewujudkan kondisi ini tentunya diperlukan jaringan kapal-rute pelayaran, fasilitas Pelabuhan yang memadai, konektivitas antar moda yang baik dan transparansi biaya logistik di setiap lini kegiatan pergerakan barang. Itulah sesungguhnya pekerjaan rumah yang harus kontinu diselesaikan dan dicari solusinya bersama,” ujar Buyung.

Pentingnya peran Pemerintah Daerah dan Operator Kapal tol laut

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, yang diwakili oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko menyampaikan bahwa penghargaan kepada para operator tol laut tahun 2020 selain diberikan kepada Pemerintah Daerah juga diberikan kepada operator yang mengoperasikan kapal tol laut dengan performa terbaik selama semester I di tahun 2020 ini, dengan 3 kategori penghargaan yaitu kategori operator kapal dengan load factor terbanyak, kategori operator kapal dengan muatan terbanyak, dan kategori operator kapal dengan performa capaian voyage terbaik.

Menurut Capt. Wisnu, peranan Pemerintah Daerah sangat penting terutama dalam mengoptimalisasi ruang muat Kapal Tol Laut untuk mengangkut muatan barang pokok, barang penting dan lainnya yang dibutuhkan di daerahnya serta mengupayakan adanya muatan balik yang merupakan potensi unggulan daerah.

“Selama ini muatan unggulan di daerah mungkin sudah ada, namun belum ada sarana pengangkutnya atau kauntitasnya belum banyak, sehingga diharapkan Pemerintah Daerah bisa mengupayakan peningkatan muatan dari waktu ke waktu,” kata Capt. Wisnu

Selain itu, Pemerintah Daerah juga melakukan pendataan, pemantauan dan evaluasi jenis, jumlah dan harga barang dari dan ke di masing-masing daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan yang masuk dalam program pelayanan publik untuk angkutan barang di laut, darat, dan udara dan program pendukungnya.

“Pemerintah Daerah juga melakukan pemantauan, pengawasan kegiatan Sentra Logistik dan melakukan peningkatan perdagangan produk unggulan daerah untuk memaksimalkan muatan balik kapal tol laut,” kata Capt. Wisnu.

Capt. Wisnu juga mengatakan selain peran Pemerintah Daerah dalam implementasi program tol, peran para pengelola dan Operator Kapal tol laut juga sangat penting. Untuk itu, pemberian penghargaan kepada pengelola Kegiatan Dan Operator Kapal Perintis dalam Bidang Perawatan Kapal, akan memacu para operator untuk melakukan perawatan kapal dengan baik, mengingat kapal perintis merupakan infrastruktur yang menghubungkan daerah di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.

“Selain itu operator kapal perintis juga wajib malaksanakan plan maintenance system agar pemeliharaan kapal negara dapat berjalan baik dan terencana, sekurang-kurangnya 3 bulan sekali operator harus melaporkan kondisi kapal negara yang dioperasikannya agar secara transparan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dapat mengetahui pemeliharaan kapal yang dilakukan oleh para operator kapal negara,” ujar Capt. Wisnu

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved