Terus Berkembang, Kemenhub Beri Penghargaan Kepada Penyelenggara Program Tol Laut
Sejak diluncurkan pada 2015, program Tol Laut menjadi salah satu program strategis Pemerintah Jokowi terus mengalami peningkatan dan perkembangan.
Menurut Capt. Wisnu, hal penting lain dalam implementasi program tol laut adalah peran kapal ternak. Pemberian penghargaan kepada operator Kapal Ternak merupakan salah satu wujud implementasi Tol Laut dalam mengangkut ternak dari daerah asal ternak ke daerah konsumen sebagai penerima ternak.
“Distribusi ternak menggunakan kapal khusus ternak sangat dibutuhkan untuk Meningkatkan Kelancaran Distribusi Daging Sapi/Kerbau Melalui Angkutan Laut dari Daerah Produsen ke Daerah Konsumen dengan memperhatikan kaidah animal welfare selama pengangkutan. Hal tersebut diharapkan berpengaruh terhadap pengurangan tingkat stress ternak serta berpengaruh terhadap minimalnya susut bobot dan kualitas daging dari ternak yang diangkut,” kata Capt. Wisnu.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili Kasubdit Angkutan Laut Khusus, Capt. Bharto Ari Rahardjo selaku Ketua Panitia, melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan penghargaan dan reward kepada Pemerintah Daerah serta Operator atas segala upaya yang telah dilakukan dalam melaksanakan program Tol Laut barang dan ternak serta perawatan kapal Perintis.
“Pemberian penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan Para Operator Tol Laut sebagai wujud apresiasi dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk memberikan motivasi dalam meningkatan pelayanan demi terselenggaranya kegiatan Tol Laut Barang dan Ternak serta Angkutan Perintis,” kata Capt. Bharto.
Adapun daftar Pemerintah Daerah dan para Operator Program Tol Laut yang menerima penghargaan Berdasarkan data yang dikumpulkan hingga tanggal 30 Juni 2020 (semester I) adalah sebagai berikut :
a. Penghargaan yang diberikan kepada operator Tol Laut:
1) Operator dengan kategori total muatan terbanyak dengan total muatan 1.407 teus diraih oleh PT. Pelni (Persero);
2) Operator dengan kategori load factor tertinggi sebesar 88,67% diraih oleh PT. Djakarta Lloyd (Persero);
3) Operator dengan kategori capaian voyage terbanyak (capaian realisasi dibandingkan dengan target voyage) diraih oleh PT. Temas Tbk.
b. Penghargaan kepada Pemerintah Daerah dengan penerima muatan berangkat terbanyak diberikan kepada:
1) Kabupaten Pulau Morotai, total muatan berangkat sebanyak 381 teus melaui Pelabuhan Morotai dengan operator PT. PELNI;
2) Kabupaten Sangihe, total muatan berangkat sebanyak 341 teus melalui Pelabuhan Tahuna dengan operator PT PELNI’
3) Kabupeten Nunukan, total muatan berangkat sebanyak 309 teus melaui Pelabuhan Nunukan Sebatik operator PT. ASDP’
Urutan Keempat diraih oleh Kab Kepulauan Tanimbar melaui Pelabuhan Saumlaki dengan total muatan 287 teus dan diposisi kelima oleh Kab Banggai melaui Pelabuhan Luwuk dengan total muatan 252 teus
c. Penghargaan kepada Pemerintah Daerah dengan pengirim muatan balik terbanyak, program tol laut: