Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Staf Khusus Menteri BUMN Sebut Penolakan Masuknya Ahok ke BUMN Ada Unsur Politik

Arya Sinulingga mengungkapkan jika ada yang menolak Ahok masuk BUMN ada unsur politik yang mendasarinya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Kompas TV - KOMPAS.com / Kristianto Purnomo
Staf Khusus Menteri BUMN Sebut Penolakan Masuknya Ahok ke BUMN Ada Unsur Politik 

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menanggapi adanya penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan masuk jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, BUMN fokus pada profesionalitas.

Ia menjelaskan jika ada penolakan terhadap Ahok ada dua kemungkinan yang terjadi.

Pertama, mereka yang menolak takut dengan masuknya Ahok akan membersihkan birokrasi di BUMN.

"Mereka takut terjadi seperti di DKI, bagaimana pak Ahok melakukan pembersihan terhadap birokrasi," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV, Minggu (17/11/2019).

Kemungkinan kedua adalah politik.

"Nah kalau politik itu lucu banget. Kenapa sampai kawan kawan di BUMN bermain main politik," ungkapnya. 

Baca: Ahok Akan Pimpin BUMN, Piter Abdullah Tak Bisa Nilai Apakah Akan Gagal atau Jadi Solusi bagi BUMN

Sebelumnya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar memposting spanduk penolakan Ahok menjadi bos di Pertamina.

Ada sejumlah point yang tertulis pada spanduk tolak Ahok di Pertamina.

Arie Gumilar mempostingnya lewat akun Instagram @ariegoem.

FSPPB tolak Ahok di Pertamina
FSPPB tolak Ahok di Pertamina (Tribunnews.com/Instagram ariegoem)

Berikut ini isi spanduk FSPPB tolak Ahok di Pertamina :

1. Pertamina tetap wajib utuh, Tolak Siapapun yang Suka Bikin Rusuh

2. Memilih figur tukang gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh

3. Berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved