Puspa Luar Biasa! Raih Emas Asian Games dan Pimpin Voting Fans Games

Pesilat berjilbab baru saja mempersembahkan emas untuk kontigen Indonesia. Ia meraih emas dari nomor seni tunggal putri. Ini adalah emas pertama cabang silat di Asian Games 2018. Atau menjadi emas ke-13 buat kontingen Indonesia.

Puspa Arum Sari tercatat lahir di Jakarta, 10 Maret 1993. Ia tidak pernah mengabaikan pendidikan. Puspa adalah jebolan Politeknik Negeri Jakarta, konsentrasi Desain Grafis (2011-2014). 

2. Greysia Polii, Bulutangkis (12.317)

Walau sudah tampil impresif, Greysia Polii hanya mampu meraih dua perunggu di Asian Games 2018. Dua medali itu diraihnya dari nomor beregu putri dan ganda putri perorangan. Meski berdarah Manado, pebulutangkis Greysia Polii terlahir di Jakarta. Tepatnya 11 Agustus 1987.

3. Wewey Wita, Silat (8822)

Hingga berita ini dibuat, Wewey masih menunggu giliran untuk tampil di babak final. Yang artinya, ia berkesempatan memberikan emas buat Indonesia. Pesilat cantik andalan Indonesia ini lahir di Tangerang, Banten, 13 Februari 1993.

Ia adalah peraih emas kelas B putri SEA Games 2017. Pada dua edisi SEA Games sebelumnya, yakni Myanmar 2013 dan Singapura pada 2015, dia meraih medali perak.

4. Dellie Threesyadinda, Panah (4224)

Wanita yang akrab disapa Dinda ini, lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 12 Mei 1990. Ia adalah putri dari Denny Trisyanto dan atlet panahan senior Lilies Handayani.

Wanita berparas cantik ini memang tumbuh di tengah-tengah keluarga atlet.

Selama lebih dari 20 tahun kiprahnya di dunia panahan, Dinda telah menorehkan banyak prestasi, beberapa di antaranya, yaitu dua medali emas PON 2012, Medali emas dan perak di SEA Games 2013, serta medali emas pada Archery World Cup Antalya 2016.

5. Mariska Halinda, Taekwondo (3359)

Lahir di Samarinda, 28 Maret 1994, Mariska adalah andalan cabang taekwondo kelas 53 putri. Kematangan Mariska sebagai atlet, terasah saat ia melanjutkan sekolah ke SMA atlet Ragunan. Untuk urusan prestasi, Mariska adalah perain emas SEA Games 2017.

Di level nasional, ia meraih medali emas Kyorugi - 53 kilogram PON XIX/2016 Jawa Barat.(*)